GENMUSLIM.id - Syiah dan Hizbullah telah lama dikenal sebagai aktor utama di berbagai konflik yang melibatkan kawasan Timur Tengah.
Sejak keterlibatan mereka dalam perang saudara di Suriah untuk mendukung rezim Bashar al-Assad, kekejaman yang mereka lakukan terhadap kaum Ahlus Sunnah menjadi perhatian.
Bahkan, bagi sebagian kalangan, kekejaman Syiah Hizbullah di Suriah dianggap lebih buruk dibandingkan dengan tindakan Israel di Palestina.
Namun, aksi mereka tidak selalu mendapat sorotan luas di dunia internasional, menyebabkan kesadaran masyarakat global, khususnya Ahlus Sunnah, masih terbatas.
Dikutip GENMUSLIM dari Telegram Info Dunia Islam Channel pada Kamis, 19 September 2024, sebagian besar Ahlus Sunnah memandang Hizbullah dan Syiah Iran sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kekerasan di Suriah.
Baca Juga: Mengungkap Fakta Hizbullah dalam Konflik Timur Tengah: Perspektif dari Ustaz Riyadh Bajrey
Milisi Hizbullah bersama dengan rezim Assad telah terlibat langsung dalam pembantaian kaum Muslim Ahlus Sunnah.
Penghancuran rumah-rumah mereka, serta melakukan kekejaman lainnya seperti pemerkosaan dan pengusiran.
Aksi-aksi brutal ini menyebabkan jutaan penduduk Suriah harus hidup di kamp-kamp pengungsian di berbagai negara.
Hal ini senada dengan info dari ustadz Riyadh Bajrey pada channel YouTube El Gadda.
Sayangnya, informasi tentang tindakan Hizbullah tidak begitu viral dibandingkan dengan isu-isu lainnya.
Ledakan alat komunikasi Hizbullah di Lebanon baru-baru ini menjadi berita yang disambut baik oleh sebagian besar kaum Muslimin Ahlus Sunnah, terutama mereka yang mengikuti perkembangan situasi di Suriah dan Lebanon.
Peristiwa ini dianggap sebagai bentuk kerugian besar bagi Hizbullah yang merupakan salah satu kekuatan utama Syiah Iran di Lebanon.