GENMUSLIM.id – Para pemukim Israel menyerang sekolah dasar, The Arab Al Kaabneh yang terletak di wilayah Al-Ma’arajat, barat laut Jericho, Tepi Barat.
Penyerangan tersebut terjadi pada Senin, 16 September 2024.
Para pemukim Israel melakukan serangan dengan membawa beberapa senjata, seperti tongkat dan linggis.
Mereka menyerbu sekolah The Arab Al Kaabneh, memukul staf dengan senjata tersebut, dan menyebabkan ketakutan di kalangan para pelajar.
Baca Juga: Perang Palestina Terus Memburuk: Inilah Korban Jiwa, Syuhada, dan Jihad Melawan Israel Hingga Kini
Aksi kekejaman yang dilakukan para pemukim tersebut mendapat lindungan dari otoritas militer Israel.
Setelah para pemukim melakukan penyerangan, tentara Israel menyerbu sekolah dan juga menangkap staf, termasuk mengikat kepala sekolah.
Dikutip GENMUSLIM dari qudsnen.co pada Selasa, 17 September 2024, penangkapan dilakukan karena seorang pemukim mengklaim bahwa salah satu guru telah melukainya selama serangan itu.
Berdasarkan sumber video dari aljazeera.com, para pemukim juga tampak memukuli staf atau orang yang berada di sekolah tersebut.
Tercatat ada tujuh orang murid dan guru yang mengalami luka akibat penyerangan tersebut.
Para korban yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk diobati.
Selain menyebabkan korban luka, penyerangan ini juga membuat aktivitas pendidikan yang baru dimulai beberapa waktu lalu menjadi terhambat.
Dikutip GENMUSLIM dari newarab.com pada Selasa, 17 September 2024, seorang seorang penduduk memberikan komentar terhadap kasus tersebut.