internasional

Ribuan Keluarga Mengungsi di Khartoum Akibat Intensitas Pertempuran RSF dan Militer Sudan Meningkat, Apa Kata PBB?

Senin, 9 September 2024 | 14:35 WIB
Ribuan Keluarga Mengungsi di Khartoum Sudan, Efek Tensi Panas Pertempuran RSF dan Militer Sudan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: modernghana.com)

GENMUSLIM.id – Pertempuran sengit antara angkatan bersenjata Sudan dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF) telah memicu krisis kemanusiaan baru di Sudan.

Betapa tidak, ratusan keluarga terpaksa melarikan diri dari pinggiran utara Khartoum setelah kekerasan meningkat di sekitar pangkalan militer utama, Hattab.

Dilansir oleh GENMUSLIM.id pada Senin, 9 September 2024 dari middleeasteye.net bahwa dalam laporan hari Rabu, 4 September 2024, RSF (Rapid Support Forces) melancarkan serangan besar-besaran terhadap pangkalan Hattab yang terletak di Khartoum North, yang selama ini berada di bawah kendali angkatan bersenjata Sudan.

Serangan yang dilakukan oleh pasukan paramiliter ini melibatkan tembakan artileri dan serangan udara dari pihak militer Sudan.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Menegaskan Israel tidak Akan Menarik Pasukan, Hamas: Menganggu Proses Perdamaian

Sementara itu, RSF juga melancarkan serangan terhadap area pemukiman di selatan pangkalan, yang mengakibatkan kematian dan penculikan warga sipil.

Situasi semakin memburuk ketika ribuan warga, termasuk anak-anak dan perempuan, terpaksa meninggalkan rumah mereka, membawa barang-barang pribadi mereka menuju daerah utara untuk mencari perlindungan.

Banyak dari mereka harus berjalan kaki dengan segala keterbatasan, menghindari zona pertempuran yang terus berkecamuk.

Konflik ini telah menambah daftar panjang krisis kemanusiaan di Sudan. Berdasarkan laporan PBB, konflik yang berkepanjangan ini telah menyebabkan lebih dari 10 juta orang mengungsi, baik di dalam negeri maupun melintasi perbatasan ke negara tetangga.

PBB juga mengingatkan tentang pelanggaran hak asasi manusia yang serius yang dilakukan oleh kedua belah pihak dalam konflik ini.

Baca Juga: Abu Ubaida, Mujahid Brigade Al Qassam Hamas Puji Operasi Heroik di Gerbang Al Karamah Melawan Israel

Laporan dari Misi Penyidikan Independen PBB untuk Sudan menyebutkan bahwa RSF dan angkatan bersenjata Sudan telah terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan, termasuk serangan udara sembarangan, penembakan terhadap sekolah dan rumah sakit, serta kekerasan seksual dan penyiksaan.

Kedua belah pihak juga dituduh melakukan penahanan sewenang-wenang dan penyiksaan terhadap warga sipil.

Sebagai tanggapan terhadap krisis ini, PBB mendesak segera dikerahkannya pasukan independen untuk melindungi warga sipil yang terjebak dalam kekacauan.

Halaman:

Tags

Terkini