internasional

Benjamin Netanyahu Menegaskan Israel tidak Akan Menarik Pasukan, Hamas: Menganggu Proses Perdamaian

Senin, 9 September 2024 | 12:55 WIB
Hamas menyebutkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tetap bersikeras memperhatankan area strategis di perbatasan Gaza-Mesir. (Foto: GENMUSLIM.id/Dok: AA.com)

Penolakan Israel untuk memenuhi tuntutan Hamas, termasuk penarikan pasukan dari Gaza dan pemulangan warga Palestina yang mengungsi, menjadi penyebab utama kebuntuan ini.

Sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober tahun lalu, lebih dari 40.800 warga Palestina tewas dan hampir 94.400 terluka,

Sementara Gaza menghadapi krisis kemanusiaan akibat blokade yang melumpuhkan akses terhadap kebutuhan dasar.

Israel kini juga menghadapi tuduhan di Mahkamah Internasional terkait tindakan brutal militernya di Gaza.

Baca Juga: Berita Palestina Terupdate: Benjamin Netanyahu Sebut Tidak Akan Mengakhiri Perang Sampai Hamas Berhenti

Selain korban jiwa yang terus bertambah, blokade Israel di Gaza telah memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut,

Dengan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang semakin parah.

Banyak infrastruktur vital, termasuk rumah sakit dan sekolah, telah hancur akibat serangan yang berlangsung tanpa henti.

Di tengah ketidakpastian ini, rakyat Gaza terus menderita, menghadapi ancaman kekerasan yang tak kunjung reda serta kondisi hidup yang semakin memprihatinkan. ***

Halaman:

Tags

Terkini