Kasus lain, seorang Amerika keturunan Palestina, Omar Assad, tewas setelah ditahan oleh tentara Israel.
Meski telah melakukan banyak pelanggaran terhadap warga Amerika, pemerintah AS masih menjadi pihak yang banyak mendukung Israel.
Amerika adalah negara pertama yang mengakui negara Israel pada 1948. Selain itu, Washington menyediakan bantuan militer sebesar 3,8 miliar dolar untuk negara tersebut setiap tahunnya.
Adanya kedekatan antara pemerintah Amerika-Israel ini juga mengundang spekulasi banyak orang tentang standar ganda yang dilakukan AS.
Hal ini didasarkan pada fakta respon tegas Joe Biden, Presiden AS terhadap kasus tewasnya Hersh Goldberg-Polin oleh Hamas beberapa waktu lalu.
Biden mengatakan akan membuat Hamas membayar apa yang telah mereka lakukan.
Presiden AS itu juga pernah mengatakan bahwa siapapun yang menyakiti warga Amerika kita akan membalasnya.
Namun, setelah kasus ini terjadi, Biden belum juga memberikan tindakan sebagaimana kasus Hersh Goldberg-Polin kemarin.
“Akankah dia (Aysenur Ezgi Eygi) mendapat penghormatan sebagaimana Hersh Goldberg-Polin?” tulis seorang warganet di X @MichelLaconique
Meski banyak pro-kontra terhadap kasus ini, banyak warga Amerika yang berharap pemerintah AS memberi sanksi untuk tentara Israel.***