GENMUSLIM.id - Ketegangan di Israel semakin memuncak dengan terjadinya protes besar-besaran di berbagai kota di Palestina secara bersamaan dengan pemogokan umum.
Aksi protes ini muncul sebagai bentuk tekanan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,
Untuk mencapai kesepakatan pertukaran yang akan memungkinkan pengembalian sisa tahanan Israel yang masih hidup di Jalur Gaza.
Dikutip GENMUSLIM dari Telegram Info Dunia Islam Channel pada Rabu, 4 September 2024, Protes ini merupakan bagian dari gerakan yang lebih luas yang menuntut Netanyahu untuk segera menyelesaikan kesepakatan dengan pihak Hamas.
Khususnya Brigade Al-Qassam, yang mengklaim bahwa Netanyahu bertanggung jawab atas pembunuhan sejumlah tahanan,
Dan dituduh mengganggu proses kesepakatan pertukaran tersebut demi kepentingan politiknya sendiri.
Brigade Al-Qassam menuduh Netanyahu memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan sempit.
Dan hal ini semakin memperuncing hubungan antara pemerintah Israel dan kelompok-kelompok pejuang Palestina.
Sementara itu, situasi di Jalur Gaza semakin memburuk dengan serangan intensif yang dilancarkan oleh Israel.
Serangan ini telah mengakibatkan sejumlah orang menjadi syahid dan mengalami luka-luka.
Operasi militer Israel yang dilanjutkan di tepi barat juga turut menambah ketegangan, terutama di wilayah Tulkarm.
Di sana, terjadi bentrokan antara pasukan Zionis dan pejuang Palestina, menambah penderitaan di kawasan yang sudah tertekan oleh konflik berkepanjangan ini.