Penghancuran fasilitas kesehatan di Gaza oleh Israel adalah kejahatan yang sudah tidak manusiawi.
Dan juga mereka melakukan penolakan untuk memberikan perawatan bagi pasien Palestina.
Hingga kini sudah ada 40 ribu jiwa yang sudah sahid akibat penyerangan yang dilakukan oleh Israel.
Dikutip GENMUSLIM dari laman berita Al-Jazeera pada Jumat 30 Agustus 2024 juru bicara rumah sakit Khalil al-Deqran mengatakan kepada Al Jazeera bahwa staf medis di sana telah menggunakan sejumlah peralatan secara manual agar dapat merawat pasien.
“Krisis ini terjadi di mana-mana. Kami sangat menderita karena krisis ini,” kata al-Deqran.
“Hal ini akan mengakibatkan kematian banyak orang sakit dan terluka,” katanya, seraya menambahkan bahwa beberapa pasien dirawat di lantai rumah sakit karena kurangnya ruang dan kepadatan pasien.***