GENMUSLIM.id - Meta baru baru membuat kesalahan fatal dengan hapus postingan perdana menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Postingan tersebut diunggah pada 31 Juli 2024 tepat setelah pengumuman jika Ismail Haniyeh terbunuh akibat serangan Israel di Teheran.
Postingan tersebut di posting dengan caption belasungkawa dan foto Moment terkahir Perdana menteri Malaysia Ibrahim Anwar,
Dengan Ismail Haniyeh di pertemuan Qatar bulan Mei lalu.
Baca Juga: Kabar Terbaru! Hamas Mengangkat Yahya Sinwar sebagai Pemimpin Baru Setelah Wafatnya Ismail Haniyeh
Pada hari Selasa pukul 12 siang, postingan Anwar Ibrahim dipulihkan oleh Meta kembali namun disertai dengan pemberitahuan,
"Unggahan ini melanggar Pedoman Komunitas kami tetapi telah ditinggalkan di Instagram agar diketahui publik."
Seperti yang kita tahu, Meta yang dikelola oleh Amerika Serikat ini telah menetapkan bahwa Hamas adalah gerakan teroris,
Organisasi berbahaya dan semua postingan tidak boleh memuji Hamas.
Akhirnya pemerintah Malaysia menuntut penjelasan terkait dari Meta atas penghapusan postingan tersebut.
Pemerintah Malaysia melihat bahwa Meta telah melakukan tindakan diskriminatif, tidak adil, dan penindasan terhadap kebebasan berekspresi.
Pada hari Selasa lalu, Meta klarifikasi dan meminta maaf usai hapus postingan Anwar Ibrahim.
Dilansir GENMUSLIM dari Reuters pada Selasa, 7 Agustus 2024, juru bicara Meta mengatakan kepada Reuters dan AFP bahwa unggahan tersebut dihapus karena,