Imbas Konten Dukung Palestina Diblokir, Malaysia Beri Peringatan Tegas kepada Meta dan Tiktok

Photo Author
- Jumat, 27 Oktober 2023 | 16:00 WIB
Ilustrasi Tiktok yang Diberi Peringatan oleh Pemerintah Malaysia karena Tuduhan Blokir Konten Pro Palestina  (GENMUSLIM.id/dok: Pexels Photo by Mohammad Ramezani)
Ilustrasi Tiktok yang Diberi Peringatan oleh Pemerintah Malaysia karena Tuduhan Blokir Konten Pro Palestina (GENMUSLIM.id/dok: Pexels Photo by Mohammad Ramezani)

GENMUSLIM.id – Pemerintah Malaysia beri peringatan kepada Tiktok dan Meta, Perusahaan digital yang menaungi Facebook dan Instagram, karena diduga telah memblokir konten-konten yang mendukung Palestina.

Dikutip Genmuslim dari akun twitter Fahmi Fadzil, Menteri Komunikasi Malaysia pada Kamis, 26 Oktober 2023 mengatakan jika masalah ini dibiarkan, ia akan mengambil pendekatan dan sikap tegas.

Fahmi menerangkan banyak pihak yang mendesak pemerintah Malaysia untuk mengambil tindakan tegas terhadap media sosial yang memblokir konten pro Palestina, terutama Tiktok, Facebook, dan Instagram.

Baca Juga: Banyak Diterangkan dalam Alquran sebagai Negeri yang Allah Berkahi, Simak Ayat tentang Tanah Palestina Berikut

Banyak pengguna platform tersebut yang mengadu kepada Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) tentang konten dan siaran langsung mereka yang dibatasi bahkan dihapus.

Termasuk konten tentang pidato Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim pada Selasa, 26 Oktober 2023 saat unjuk rasa bela Palestina.

Fahmi menyebutkan contoh konten yang diblokir, ia merujuk pada salah satu video warga Palestina, “Ia adalah seorang ayah yang mengangkat mayat anaknya – ya kita anggap anaknya – di selimut, jadi tidak nampak apapun, tidak ada gambar darah.”

Menteri yang telah menjabat sejak 2022 itu menekankan bahwa ia telah meminta pihak MCMC untuk memberikan satu teguran kepada Meta dan Tiktok.

Baca Juga: Jika Kisah Perseteruannya Sudah Tertulis di Al Quran, Jadi Apa yang Diinginkan Israel Atas Palestina

Fahmi menerangkan bahwa rakyat Malaysia memiliki hak untuk bebas berbicara, termasuk mengenai dukungan terhadap Palestina dan menambahkan bahwa hak tersebut tidak akan diambil.

Tiktok dalam sebuah tanggapan menyatakan akan mengambil Langkah proaktif untuk menyelesaikan isu tersebut.

Tudingan kepada Tiktok dan Meta tidak hanya dikeluarkan oleh rakyat Malaysia. Banyak juga pengguna dari negara lain yang mengeluhkan pemblokiran terhadap konten pro Palestina di akun pribadinya.

Sejumlah pengguna Instagram melaporkan konten unggahan pro Palestina terkena shadow-banned oleh platform besar itu.

Baca Juga: Bagi yang Merasa Bingung Peristiwa Israel dan Palestina, Kamu Bisa Membaca Kronologi di Bawah Ini! Wajib Baca!

Menurut mereka, jumlah penayangan konten itu lebih sedikit dibandingkan unggahan lain yang tidak membahas Palestina. Ini berdampak juga pada akun yang susah ditemukan pada fitur pencarian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Akun twitter @Fahmi Fadzil

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X