GENMUSLIM.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyampaikan duka cita atas meninggalkan pimpinan politik Hamas Ismail Haniyeh,
Akibat serangan yang dilakukan Israel di Teheran 31 Juli 2024 dini hari waktu setempat.
Dilansir oleh GENMUSLIM dari Quds News Network pada Kamis, 2 Agustus 2024 Mahathir Mohamad yang menjabat sebagai perdana Menteri Malaysia sejak tahun 1981 sampai 2020,
Menggambarkan sosok Ismail Haniyeh adalah sosok laki laki yang bertutur kata lembut namun berhati singa.
“Keberaniannya untuk membela rakyat jelas berasal dari hati nurani yang bersih dan dipandu oleh sikap moral yang didasarkan pada kemanusiaan dan keyakinan agama” ungkapnya
Lebih lanjut Mahathir menilai tindakan Israel membunuh Ismail Haniyeh karena takut dan benci atas perjuangannya.
“Mereka mungkin membunuh Haniyeh tetapi bukan gagasan dan apa yang diperjuangkannya” Kata Mahathir
Serangan yang terjadi pada kediaman Haniyeh di Teheran diduga dilakukan oleh Israel.
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dan Hamas secara langsung menyalahkan Israel atas serangan ini.
Baca Juga: Konten Seputar Ismail Haniyeh di Sensor Meta, Muncul Peringatan Individu dan organisasi berbahaya
Menurut laporan di New York Time yang dilansir oleh GENMUSLIM dari Middle East Eye pada Kamis 2 Agustus 2024 Ismail Haniyeh dibunuh oleh alat peledak.
Yang diselundupkan secara diam diam di sebuah wisma tamu di ibu kota Teheran yang dikelola oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) sekitar dua bulan lalu
Haniyeh diketahui telah menginap beberapa kali di wisma tamu tersebut saat mengunjungi Teheran.