internasional

Bantah Tewaskan 39 Ribu Lebih Warga Gaza Palestina dalam Perang, Benjamin Netanyahu: Kita Menang Mereka Kalah!

Kamis, 25 Juli 2024 | 12:32 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu saat berpidato di Washington (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @middleeasteye)

GENMUSLIM.id - Dilansir GENMUSLIM dari instagram middleeasteye Kamis 25 Juli 2024, Benjamin Netanyahu bantah ada warga sipil Gaza yang terbunuh.

Puluhan anggota parlemen memilih untuk memboikot atau melewatkan pidato Perdana Menteri Israel tersebut di sidang gabungan Kongres AS pada hari Rabu, 24 Juli 2024.

Alasan yang diberikan untuk tidak hadir dalam pidato Netanyahu yakni seputar penentangan terhadap pemerintahan sayap kanannya.

Hingga menentang pendekatannya terhadap perang di Gaza hingga memiliki konflik penjadwalan.

Melihat jumlah DPR yang hadir semakin berkurang, ketika ia berpidato di hadapan, Benjamin Netanyahu berikan pernyataan yang kontroversial,

Baca Juga: Prediksi Syekh Imran 20 Tahun Lalu Terbukti! Ternyata Aksi Demo hingga Boikot Cuma Strategi Israel Demi ini!

“Berapa banyak warga sipil yang terbunuh? Tidak ada!" ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pidatonya di hadapan Kongres pada hari Rabu 24 Juli 2024.

"Kecuali satu insiden, di mana pecahan bom menghantam gudang senjata Hamas,

"...Secara tidak sengaja menewaskan dua lusin orang, jawabannya praktis, tidak ada!" tegasnya memperkecil jumlah korban tewas warga sipil di Gaza.

"Anda ingin tahu alasannya? Karena Israel berhasil menyelamatkan warga sipil dari bahaya, sesuatu yang menurut orang tidak akan pernah bisa kami lakukan, namun kami berhasil melakukannya,

"...Perang di Gaza memiliki rasio korban terendah antara kombatan dan non-kombatan dalam sejarah, yaitu perang perkotaan,

Baca Juga: Rumah Sakit Al Shifa Hancur Total! 38 Ribu Warga Gaza Tewas, Serangan Israel Merambah ke Khan Younis Mawasi

"...Ini bukan benturan peradaban, ini benturan antara barbarisme dan peradaban,

"...Itu adalah bentrokan antara mereka yang mengagungkan kematian dan mereka yang menyucikan kehidupan, orang tua yang dibunuh di depan anak-anaknya dan anak-anak di depan orang tuanya."

Halaman:

Tags

Terkini