GENMUSLIM.id - UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East) atau Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat dibentuk sejak tanggal 5 Desember 1949.
Tercatat di tahun 2019 terdapat 5,9 juta penduduk Palestina yang terdaftar sebagai pengungsi.
UNRWA dibentuk dengan tujuan untuk memberikan bantuan langsung dan program pekerjaan bagi pengungsi Palestina.
Dilansir GENMUSLIM dari Middleeasteye.net 20 Juli 2024 Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy umumkan bahwa inggris akan memberikan pendanaan baru sebesar $27 juta setelah 5 bulan sempat menangguhkan pendanaan tersebut.
Lammy mengungkapkan jika saat ini mereka akan mengembalikan dana kepada PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) 19 Juli 2024.
Baca Juga: UNRWA : 1,7 Juta Warga Palestina Mengungsi Akibat Perang Israel, Termasuk 600.000 Orang dari Rafah
Dihentikannya pendanaan tersebut bersamaan Israel menuduh 12 dari 30.000 pekerja UNRWA berpartisipasi dalam serangan yang dilancarkan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu.
Lammy menjelaskan bahwa UNRWA sangat penting untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Selain itu, bantuan pendanaan ini juga penting digunakan untuk membangun kembali wilayah yang terkepung Israel selama 10 bukan lamanya.
"UNRWA benar-benar berperan sentral dalam upaya ini, tidak ada badan lain yang dapat beroperasi pada skala yang dibutuhkan.
Bantuan ini sudah memenuhi kebutuhan pangan lebih dari setengah populasi Gaza. Bantuan ini akan sangat penting bagi rekonstruksi di masa mendatang dan memberikan layanan penting bagi para pengungsi Palestina di wilayah tersebut." Ucap David Lammy.
Lammy juga menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan merupakan kebutuhan moral yang penting dalam menghadapi bencana.
Seperti peperangan, dan lembaga-lembaga bantuan atau kemanusiaan inilah yang akan menjadi penyalur dan dapat dipastikan akan menjangkau warga sipil di lapangan.
Dilanjutkannya pendanaan ini karena setelah 3 bulan dilakukan penyelidikan atas tuduhan Israel.