Yang menyebutkan bahwa ada 12 orang dari 30.000 pekerja UNRWA ada yang terlibat dalam penyerangan yang dilakukan Hamas 7 Oktober 2023 lalu tidak terbukti benar.
Penyelidikan ini dipimpin oleh mantan menteri Prancis Catherine Colonna. Colonna melaporkan di PBB bahwa pemerintah Israel tidak memberikan bukti dokumen apapun atau bukti pendukung lainnya atas tuduhannya.
Setelah laporan Colanna negara seperti Jerman, Australia, Kanada, Swedia, Jepang dan lainnya segera memulihkan pendanaan untuk UNRWA.
David Lammy juga menjelaskan bahwa setelah Colanna melaporkan dia menyakinkan bahwa UNRWA adalah organisasi dengan netralitas tertinggi dan memiliki prosedur yang ketat dalam pemeriksaaan.
Baca Juga: Pusat Kesehatan Sheikh Redwan Milik UNRWA di Gaza Palestina Rusak Parah Akibat Serangan Israel
Lammy juga berterimakasih atas laporan Colanna karena dengan tidak terbuktinya tuduhan Israel ini maka pendanaan yang sempat terhenti dapat segera dilanjutkan dan upaya penyelematan nyawa warga sipil Palestina.***