GENMUSLIM.id – Nampaknya Palestina Merdeka akan segera terdengar karena Israel telah resmi mengirimkan perwakilannya untuk berunding gencatan senjata dengan Hamas di Kairo, Mesir.
Langkah Israel ini menunjukan upaya diplomatik untuk mengurangi ketegangan dan mencari solusi damai dari perang yang hampir berlangsung selama 9 bulan ini.
Sejak Hamas akhirnya memutuskan menyerang Israel sebagai upaya pertahanan diri atas pendudukan Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.
Sebagai tuan rumah, Mesir memainkan peran penting dalam menengahi antara kedua belah pihak antara Hamas Israel.
Diharapkan bahwa perundingan ini akan menghasilkan kesepakatan yang dapat meredakan kekerasan dan menciptakan kondisi yang lebih stabil di wilayah tersebut.
Mesir, yang telah lama menjadi mediator dalam konflik Israel-Palestina, menunjukkan komitmen internasionalnya untuk mencapai perdamaian di Gaza melalui pertemuan ini.
Banyak orang di seluruh dunia ini mengharapkan Palestina merdeka dalam waktu dekat.
Karena tidak hanya mengenai isu HAM saja namun juga imbas perang yang menyebabkan kelaparan, keterbatasan medis, obat obatan, prodak kebersihan dan kelangsungan kehidupan satu bangsa.
Bahkan PBB juga menyebutkan akan butuh waktu 15 tahun untuk membersihkan puing puing bangunan pasca perang di Palestina dan membutuhkan dana sekitar $500-$600 juta.
Selain itu, PBB juga mengatakan bahwa sisa puing bangunan sangat berbahaya karena diduga masih ada senjata yang belum meledak.
Amerika Serikat yang sebagai pendukung nomor satu Israel ini juga turut ditekan hampir seluruh dunia untuk segera membantu membujuk Israel melakukan gencatan senjata.
Dilansir GENMUSLIM dari Ap News pada hari Kamis, tanggal 18 Juli 2024, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di hadapan anggota parlemen di Knesset, parlemen Israel, di Yerusalem (17/07/2024) bahwa perwakilan Israel telah sampai di Mesir.