Di tengah cuaca buruk yang tidak bisa diperkirakan, AS menghentikan pasokan makanan ke jalur Gaza guna mengantisipasi bahan pangan agar sampai ke penduduk gaza dengan aman.
Personel militer berusaha untuk memasang kembali dermaga sementara Gaza ke pantai pada hari Rabu karena masalah teknis dan cuaca, namun tidak dapat melakukannya.
Proyek ini juga terhambat oleh ancaman keamanan yang mendorong lembaga bantuan menghentikan distribusi makanan dan pasokan lainnya ke Gaza.
Kelompok-kelompok bantuan tersebut mengatakan meskipun bantuan pangan dalam jumlah berapa pun untuk Gaza diterima, banyak yang mengkritik proyek tersebut sebagai gangguan yang memakan biaya besar.
Mereka mengatakan AS harus berkonsentrasi untuk menekan Israel agar mengizinkan lebih banyak bantuan melalui perbatasan darat, yang telah lama dianggap paling menguntungkan.
Sejak serangan militer Israel pada tanggal 8 Juni yang berhasil membebaskan empat sandera Israel namun menewaskan ratusan warga Palestina, PBB menangguhkan semua pengiriman Program Pangan Dunia (WFP) dari dermaga.
Hal ini karena alasan kekhawatiran pasukan menggunakan area di dekat dermaga tersebut untuk menerbangkan para sandera yang diselamatkan dengan helikopter.
Bantuan tersebut akhirnya mulai menumpuk di area aman di pantai, namun WFP menyewa kontraktor untuk memindahkannya ke tempat penyimpanan untuk didistribusikan lebih lanjut.
Sementara, Departemen Pertahanan AS mengatakan dalam pekan ini terdapat sejumlah bantuan besar yang telah dicairkan.***