GENMUSLIM.id - Seorang mahasiswa New York University di Abu Dhabi yang melakukan aksi bela Palestina saat acara wisuda dideportasi dari UEA.
Kejadian tersebut terjadi pada bulan Mei. Namun, berita ini mencuat kembali setelah terdengar kabar bahwa mahasiswa tersebut dideportasi baru-baru ini.
Kejadian ini bermula ketika seorang mahasiswa di NYU berteriak “Free Palestine!” saat berjalan menerima ijazah pada acara wisuda.
Selain itu, mahasiswa tersebut juga memakai syal kaffiyeh yang menandakan dukungan atas Palestina.
Mahasiswa yang tidak diketahui identitasnya itu kemudian dibawa ke kantor polisi dan dideportasi dari UEA.
Dikutip GENMUSLIM dari News18, pada Jumat, 12 Juli 2024, beberapa mahasiswa NYU bercerita tentang isu tersebut.
Mereka melaporkan bahwa ada pembatasan dalam pembahasan perang di lingkungan akademis dan budaya.
Selain itu, mereka yang menggunakan kaffiyeh dilarang menghadiri berbagai acara.
Sebelum acara wisuda, mahasiswa diberitahukan untuk tidak mengibarkan bendera Palestina atau memakai pakaian adat, termasuk syal kaffiyeh.
Salah satu di antara mereka menyayangkan sikap NYU yang mengakui otonomi akademisnya tetapi patuh terhadap hukum setempat yang tidak sesuai dengan cita-cita kebebasan berpendapat ala Barat.
Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Hari Ini: Yahudi Ultra Ortodox Tolak Perintah Wajib Militer Pemerintah
Kejadian ini juga mengundang respon dari American Association of University Professors (AAUP).
AAUP menuduh NYU di Abu Dhabi gagal melindungi mahasiswa, staf, beserta dosennya.