NYU disebut tidak mampu mencegah introgasi dan penahanan mahasiswa tersebut yang berakhir pada proses deportasi.
Perlakuan terhadap mahasiswa tersebut dianggap bukan merupakan sebuah insiden yang terisolasi.
Hal itu adalah bagian dari pengawasan, penahanan, dan intimidasi terhadap mereka yang berani mengungkapkan pandangan berbeda, seperti dikutip ABC NEWS.
Mengutip Quds News Network oleh GENMUSLIM pada Jumat, 12 Juli 2024, kasus ini diduga terjadi karena hubungan diplomatik Israel dengan UEA.
Baca Juga: Siapa Bilang Rezeki Hanya Berbentuk Uang? Berikut 8 Jenis Rezeki yang Allah SWT Sebut dalam Alquran!
UEA merupakan negara pertama yang setuju untuk menormalisasi hubungan dengan negara tersebut melalui Perjanjian Abraham.
Perjanjian Abraham atau Abraham Accords merupakan perjanjian antara Israel dan UEA yang ditengahi Amerika Serikat pada Agustus 2020.
Kesepakatan ini bertujuan untuk menjaga perdamaian di seluruh dunia, terutama Timur Tengah.
Warga Palestina banyak mengecam perjanjian tersebut dengan mengatakan bahwa perjanjian tersebut mendorong penolakan Israel terhadap hak-hak orang Palestina.***