"Langkah-langkah Biden tidak akan menghalangi kami, kami akan terus bertindak tanpa rasa takut untuk menyelamatkan putri-putri Israel, yang membuat Biden dan musuh-musuh Israel lainnya cemas," katanya.
Uni Eropa telah menempatkan Lehava dalam daftar hitam pembekuan aset dan larangan visa atas serangan mereka terhadap warga Palestina awal tahun ini.
Wilayah Tepi Barat,Palestina yang telah diduduki Israel sejak 1967, telah mengalami lonjakan kekerasan pada tahun lalu, terutama sejak perang Israel di Gaza meletus pada bulan Oktober 2023.
Menurut pejabat Palestina, Sebanyak 553 warga Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel dan pemukim di wilayah tersebut, dan 9.510 orang telah ditahan.
Sekitar 3 juta warga Palestina tinggal di Tepi Barat yang diduduki Israel, dan lebih dari 500.000 warga Israel tinggal di lebih dari 100 pemukiman di seluruh wilayah tersebut.
Pada awal Juli, LSM Israel Peace Now melaporkan bahwa pemerintah Israel telah menyetujui 5.295 unit rumah baru di sejumlah permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki dan telah mengakui tiga pos permukiman baru.
Menurut Hukum Internasional, perluasan permukiman di Tepi Barat yang diduduki saat ini dianggap ilegal dan sering disebut sebagai penghalang utama bagi tercapainya kesepakatan perdamaian dengan Palestina di bawah solusi dua negara.***