Terkait Kekerasan Di Tepi Barat Wilayah Palestina, Amerika Serikat Umumkan Sanksi Kepada Pemukim Ilegal Israel

Photo Author
- Jumat, 12 Juli 2024 | 19:10 WIB
Amerika Serikat Umumkan Sanksi Kepada Pemukim Ilegal Israel Yang Menyerang Di Wilayah Tepi Barat Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: X @megatron_tron)
Amerika Serikat Umumkan Sanksi Kepada Pemukim Ilegal Israel Yang Menyerang Di Wilayah Tepi Barat Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: X @megatron_tron)

GENMUSLIM.id - Baru-baru ini Amerika Serikat mengumumkan akan memberikan sanksi baru terhadap beberapa pemukim Israel dan kelompok-kelompok yang berafiliasi dengannya.

Negara Paman Sam itu menuduh pemukim Israel terlibat dalam kekerasan atau ancaman kekerasan yang menargetkan warga sipil.

Mereka juga menuduh adanya perampasan harta benda, atau tindakan-tindakan lain yang mengancam keamanan di Tepi Barat, Palestina yang diduduki oleh Israel.

Atas alasan keamanan di Tepi Barat, Palestina yang diduduki Israel, Departemen Luar Negeri AS dan Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi tersebut pada hari Kamis, 11 Juli 2024 waktu setempat dengan menargetkan warga Israel.

Baca Juga: Pramugari Delta Air Lines Kenakan Lencana Palestina Justru Diboikot, Ada Apa? Simak Informasinya Berikut

Antara lain, Issachar Manne, Reut Ben Haim, dan Aviad Shlomo Sarid, dan empat pos pemukiman ilegal Israel; Manne Farm, Meitarim Farm, Hamahoch Farm, dan Neriya's Farm.

Dikutip GENMUSLIM dari Al-Jazeera, AS juga menambahkan Lehava ke dalam daftar hitam, dimana merupakan sebuah kelompok payung pemukim Israel.

Yang digambarkan sebagai "organisasi ekstremis kekerasan terbesar di Israel" dengan lebih dari 10.000 anggota dan menyerang Palestina.

"Amerika Serikat tetap sangat prihatin dengan kekerasan dan ketidakstabilan ekstremis di Tepi Barat, yang merongrong keamanan Israel," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis dilansir dari Al Jazeera

"Kami sangat mendorong Pemerintah Israel untuk mengambil langkah-langkah segera untuk meminta pertanggungjawaban individu dan entitas ini,

"...Dengan tidak adanya langkah-langkah tersebut, kami akan terus memberlakukan langkah-langkah akuntabilitas kami sendiri." pungkasnya.

Baca Juga: Pramugari Delta Air Lines Kenakan Lencana Palestina Justru Diboikot, Ada Apa? Simak Informasinya Berikut

Sanksi tersebut membekukan aset yang dimiliki oleh mereka yang ditargetkan di yurisdiksi AS dan memblokir orang Amerika untuk melakukan bisnis dengan mereka.

Dengan cepat, Lehava mengkritik penetapan AS dan Presiden Joe Biden, dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan menghentikan aksinya dikutip GENMUSLIM dari X @megatron_ron.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Devy Kumalasari

Sumber: al jazeera, X @megatron_ron

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X