GENMUSLIM.id- Akhirnya negara-negara Arab bersatu untuk menyerang perekonomian Israel, Liga Arab boikot Israel melalui perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan Israel.
Hal ini tentu mengancam perekonomian Israel, apalagi disaat situasi perang melawan Pelestina semakin memanas, ditambah dengan ketegangan politik yang terjadi di Israel saat ini.
Dilansir Genmuslim melalui channel YouTube Kabar Langit, Selasa, 9 Juli 2024, menyatakan bahwa organisasi Liga Arab resmi boikot Israel.
Keputusan ini disampaikan pada akhir Konferensi ke-96 yang diadakan di Cairo.
Langkah ini menunjukkan komitmen baru dari negara-negara Arab dalam menentang kebjikan Israel.
Boikot ini bertujuan untuk mengancam perekonomian Israel sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk mengakhiri serangan Israel terhadap Palestina.
Dalam pernyataan resmi delegasi Arab dikutip dari Middle East Monitor (7/7) menyatakan bahwa menuntut perusahaan-perusahaan untuk menarik investasi dan menghentikan kerja sama dengan Israel.
Mengumumkan larangan terhadap perusahaan yang melanggar ketentuan boikot perusahaan Israel yang hanya digunakan untuk kepentingan.
Para peserta konferensi memberikan apresiasi terhadap upaya Boikot Divestasi, Sanksi atau BDS terhadap Israel.
Gerakan ini telah menjadi alat penting dalam kampanye internasional untuk menekan Israel agar menghentikan pelanggaran hak asasi manusia dan menghormati hukum internasional.
Baca Juga: Viral Tuai Pujian! Pemilik Kafe Vietnam Usir Turis Israel Dengan Murka: Kami Hanya menerima Manusia!
BDS terfokus pada tiga tujuan utama yaitu mengakhiri kependudukan dan kolonisasi tanah Arab, mengakui hak-hak dasar warga negara Palestina dan menghormati hak-hak pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah dan mengembalikan property mereka seperti diatur oleh Resolusi PBB No 194.
Konferensi ini dipimpin oleh Sekretaris Jendral Liga Arab untuk Palestina dan wilayah Arab yang diduduki, Duta Besar Said Abu Ali menekankan pentingnya kerja badan boikot Arab melanjutkan upaya mereka dalam melaksanakan ketentuan boikot Arab.