GENMUSLIM.id – Setiap tawanan perang Hamas yang berhasil dibebaskan selalu memberikan kesaksian yang membuat semua orang bingung dan haru atas perilaku para pejuang Palestina.
Pasalnya, pemerintah Israel pada awal penyerangan 7 Oktober 2023 lalu memberikan informasi bahwa pejuang Palestina melakukan banyak tindakan asusila dan merusak saat penyerangan terjadi.
Namun yang disampaikan oleh para mantan tahanan justru berbeda. Banyak video beredar mengenai bagaimana ekspresi dan pernyataan yang diberikan para tahanan.
Di awal peperangan, 8 bulan yang lalu, seorang nenek beragama Yahudi dilepaskan dari tahanan oleh para pejuang Palestina dengan alasan kesehatan.
Karena usianya memang sudah terhitung cukup tua, atas dasar kemanusiaan, Brigade Izzuddin Al Qasam, sayap militer Hamas, melepas mereka yang kemudian diterima oleh Palang Merah Internasional.
Setelah nenek tersebut sampai kembali ke Israel, ia memberikan pernyataan yang mengejutkan banyak pihak.
Dengan mengatakan bahwa para tawanan diberikan perlakuan yang sangat baik, diberikan makanan dan minuman.
Serta tidak terlihat adanya bentuk kekerasan. Selain itu, nenek tersebut keluar dari wilayah Gaza dengan pakaian yang rapih.
Selang beberapa bulan kemudian, terjadi gencatan senjata permanen dengan dilanjutkan adanya pertukaran tawanan.
Baca Juga: Teguh Pendirian! Benjamin Netanyahu Tolak Gencatan Senjata Sampai Hamas Lenyap Dari Muka Bumi
Ramai video yang dibagikan di Telegram Izzuddin Al Qasam Official, terkait bagaimana para tawanan bahkan tersenyum dan memeluk para pejuang Palestina.
Dilansir Genmuslim.id dari Instagram @muslimvox pada 15 Juni 2024, seorang warga Israel lagi-lagi memberikan kesaksian mengenai sikap baik para pejuang.
Dalam wawancaranya terhadap Hebrew Media, tawanan perang Hamas ini mengaku pernah dibuatkan kue ulang tahun untuk dirinya dalam rangka merayakan ulang tahunnya.