internasional

Diplomat Amerika Serikat Mengundurkan Diri, Apa Ada Hubungannya dengan Konflik Kemanusiaan Israel-Palestina?

Senin, 10 Juni 2024 | 21:18 WIB
Diplomat Amerika Serikat, Hala Rharrit muncul di program berita terkini Arab News "Frankly Speaking" (Foto: GENMUSLIM.id/dok: ARABNEWS)

"Saya melakukannya untuk mengikuti hati nurani saya dan untuk mengabdi pada negara saya," ungkap Rharrit.

Selama 18 tahun berkarier sebagai diplomat, Rharrit berusaha memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan dunia Arab.

Namun, kebijakan Amerika Serikat terhadap Gaza membuatnya merasa tidak mungkin untuk melanjutkan misinya. Rharrit menggambarkan konflik di Gaza sebagai pembunuhan massal yang didukung oleh aliran senjata dari Amerika Serikat.

Rharrit berusaha mempengaruhi kebijakan dari dalam dengan melaporkan situasi di lapangan ke Washington.

Namun, setelah beberapa bulan mencoba tanpa hasil, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dan berbicara sebagai warga negara Amerika.

Baca Juga: Cinta Palestina! Marc Klok Buka Donasi Bareng Mo Rashid, Jumlah Yang Terkumpul Sangat Fantastis!

Ia juga menekankan bahwa kebijakan Amerika Serikat berpotensi meradikalisasi generasi muda Muslim dan Arab, menciptakan siklus kekerasan yang tidak berkesudahan.

Menurutnya, solusi politik yang mengakui martabat dan kemanusiaan rakyat Palestina adalah satu-satunya jalan keluar dari konflik ini.

Sikap Washington terhadap Gaza dapat berubah jika Biden gagal memenangkan masa jabatan kedua dalam pemilihan presiden mendatang.

Rharrit memperkirakan bahwa isu Gaza akan sangat mempengaruhi pemilu tersebut, mengingat perhatian besar yang diberikan oleh generasi muda Amerika terhadap ketidakadilan di dunia ini.

"Orang-orang yang mendukung warga Palestina di Gaza berasal dari berbagai agama dan latar belakang," tutup Rharrit. "Dan itu demi kemanusiaan dan bukan yang lain." ***

Halaman:

Tags

Terkini