internasional

Miris! Menteri Israel Itamar Ben Gavir Malah Tuntut agar Gaza Dibersihkan dari Etnis Palestina

Jumat, 24 Mei 2024 | 06:45 WIB
Itamar Ben Gvir Tuntut Gaza dibersihkan dari Etnis Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram/onedayonejuz)

GENMUSLIM.id - Palestina berjuang langsung di tengah medan perang.

Namun, dibelakangnya ada banyak negara yang mendukung. Tercatat 140 lebih negara Pendukung Palestina. 

Sementara itu dalam keadaan perang, ternyata negara Israel sedang mengalami konflik di dalam kabinetnya bahkan menterinya terlihat terlalu menggebu-gebu untuk mengambil Palestina. 

Menteri Israel, Itamar Ben Gvir tak henti-hentinya membuat pernyataan yang memancing amarah dunia. 

Baru-baru ini ia meminta agar Gaza dibersihkan secara etnis dari warga Palestina agar bisa di bawah kendali penuh Israel.

Baca Juga: Dunia Mulai Mengakui Palestina, Itamar Ben Gvir Ngamuk Tidak Terima: Masjid Al Aqsa Milik Kami!

Dikutip dari postingan Instagram onedayonejuz oleh GENMUSLIM.id pada Jumat, 24 Mei 2024 bahwa ketika berbicara kepada Kikar HaShabbat, Menteri Keamanan Israel ini mengatakan "dorongan emigrasi sukarela" warga Palestina dari Gaza adalah langkah "terakhir" dan "paling penting" agar Israel dapat sepenuhnya menduduki dan membangun permukiman di Jalur Gaza. 

"Jika emigrasi terjadi dan ratusan ribu orang pergi, Anda akan dapat mendatangkan lebih banyak orang lagi," Itamar Ben Gvir sebagaimana dikutip Tribunnews. 

Itamar Ben Gvir menambahkan bahwa dia bisa saja tinggal di Gaza jika memungkinkan, bila pengusiran itu tercapai. 

Selain berharap warga Palestina diusir, Haaretz melaporkan Itamar Ben Gvir juga menyerukan pembangunan pemukiman Yahudi di Gaza dan tidak ingin truk-truk bantuan dikirimkan. 

Baca Juga: Presiden Iran Tewas Usai Helikopter Jatuh, Begini yang diucapkan Pejuang Palestina!

Ujaran ini senada dengan kelompok pemukim Yahudi yang menuntut agar warga Palestina tidak lagi menempati Gaza.

Para pemukim ini juga mencegat dan menghancurkan isi bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina, walau tujuan truk-truk tersebut hanya memberi makan orang-orang yang kelaparan. 

Padahal ada 1,6 juta orang yang harus diberi bantuan. Nyawa seperti tidak berharga disana. ***

Tags

Terkini