internasional

Macklemore Soroti Genosida Palestina Saat Konser di Sydney Australia, Perlawanan Palestina Memotivasinya

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:03 WIB
Macklemore soroti Genosida Palestina saat konser di Sydney (GENMUSLIM.id/dok: Instagram/@macklemore)

GENMUSLIM.id- Rapper Macklemore merupakan salah satu selebritis yang aktif menyuarakan genosida Palestina baik melalui sosial media maupun turut dalam aksi demonstrasi di Amerika.

Pada saat mengadakan konser di Sydney Australia baru-baru ini, Macklemore berbicara secara terbuka untuk menyampaikan dukungannya kepada orang-orang Palestina di hadapan para penggemarnya.

Rapper peraih Grammy Award ini mengatakan bahwa ia telah meng-unfollow semua orang kecuali mereka yang sedang meliput terkait peristiwa genosida di Gaza.

Ia menyampaikan bahwa ada bencana besar yang harus menjadi fokus kita saat ini. oleh karena itu, Macklemore memutuskan untuk memfokuskan media sosialnya ke arah sana.

Baca Juga: Kapal Tanker Minyak Berbendera Panama Yaman Diserang di Laut Merah, Solidaritas dengan Palestina Menjadi Pemicu

“Rasanya tidak benar jika saya mengikuti orang-orang yang sedang memasak makanan dan membicarakan karir rap mereka dan semua omong kosong lainnya.”

Macklemore juga mengungkapkan bahwa perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Palestina telah membagkitkan energi yang ada di dalam dirinya.

“Saya ingin kalian tahu apa yang telah memberikan saya kekuatan malam ini sehingga bisa melakukan penampilan seperti ini adalah perlawanan masyarakat Palestina dan itu memberikan kekuatan kepada saya. Ini menjadi pengingat bahwa kita memiliki kebebasan untuk semua, untuk berjuang, berjuang untuk kemerdekaan!”

Pada konser tersebut, Macklemore juga menyanyikan sebuah lagu berjudul Hind’s Hall yang ia didedikasikan untuk Palestina. Lagu itu dirilis di media sosial yang hasil streamingnya didonasikan melalui UNRWA.

Baca Juga: Bela Palestina, Ini yang Dilakukan Macklemore, Penyanyi Lagu Rap Terkenal demi Pembelaannya untuk Warga Gaza

Judul lagu Hind’s Hall terinspirasi dari nama gedung Hamilton Hall di Columbia University yang merupakan tempat terjadinya bentrok antara mahasiswa pro Palestina dan aparat kepolisian.

Akibat bentrok yang terjadi pada tanggal 17 April itu, para aktivis mengganti nama gedung itu menjadi Hind’s Hall untuk menghormati Hind Rajab, seorang anak 6 tahun yang dibunuh oleh pasukan Israel di Gaza.

Sejak 10 hari setelah diunggah di Youtube, video music Hind’s Hall telah ditonton sebanyak 2.4 juta kali dengan likes sebanyak 459 ribu.

bahkan di instagram, video music Hind's Hall telah ditonton sebanyak 169 juta kali dan disukai 32 juta orang.

Halaman:

Tags

Terkini