internasional

Mengintip Pesona Keindahan Visual pada Photo London Fair 2024, 400 Fotografer, 30 Negara di Somerset House

Minggu, 19 Mei 2024 | 16:03 WIB
Pameran Photo London Fair ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: DAILYSABAH))

GENMUSLIM.id - Photo London Fair, ajang seni fotografi tahunan yang ditunggu-tunggu, kembali menyapa para pecinta seni dengan gelarannya yang kesembilan di Somerset House.

Dari tanggal 15 hingga 19 Mei, pameran ini menjanjikan pengalaman visual yang menakjubkan dengan lebih dari 400 fotografer dari lebih dari 30 negara yang siap memamerkan karya-karya mereka.

Dalam pameran tahun ini, para pengunjung akan disuguhkan beragam karya yang mencakup spektrum luas mulai dari isu-isu pribadi hingga politik.

Karya-karya yang ditampilkan berkisar dari film dokumenter sosial yang menyentuh hati hingga gemerlap dunia fesyen, musik, dan fotografi perjalanan.

Baca Juga: Bingung Libur Akhir Pekan Mau Kemana? Ini Dia Rekomendasi Wisata 5 Curug di Bogor yang Asik Untuk Dikunjungi

Tak ketinggalan, ada pula foto-foto yang puitis hingga gambar-gambar yang dipentaskan, yang semuanya mengeksplorasi refleksi kompleks fotografi tentang jiwa manusia di era pasca-kebenaran.

Sorotan Seniman dari Vision Art Platform

Salah satu galeri yang berpartisipasi, Vision Art Platform, dengan bangga menampilkan karya-karya dari tiga seniman berbakat: Jacqueline Roditi, Mert Acar, dan Özlem Şimşek.

Jacqueline Roditi, lahir pada tahun 1985, dikenal dengan karya-karyanya yang memotret mimpi-mimpinya sendiri.

Dalam karya terbarunya, Roditi menghadirkan serangkaian foto yang menghidupkan mimpi-mimpinya, menciptakan pengalaman visual yang unik dan introspektif.

Terinspirasi oleh Andre Kertesz dan fotografi hitam-putih klasik tahun 1950-an, Roditi berhasil menghadirkan nuansa nostalgia yang tak lekang oleh waktu.

Baca Juga: 15 Kata Mutiara untuk Membangkitkan Hari-harimu, dan Membuat Semangat dalam Menjalani Aktivitas

Mert Acar, seorang seniman kontemporer dari Türkiye, mengkhususkan diri pada seni berbasis lensa dan instalasi.

Karyanya mengeksplorasi elemen-elemen arsitektur dan lanskap dalam ruang-ruang transisi, menciptakan ambiguitas antara ruang dan tempat yang mengundang pemikiran mendalam.

Halaman:

Tags

Terkini