Amerika Serikat Galau Tapi Tetap Bantu Israel Serang Rafah, Pemuda Palestina: ‘Kami Tidak Akan Lupa!’

Photo Author
- Minggu, 19 Mei 2024 | 13:34 WIB
Amerika Serikat sebagai sekutu Israel dalam melakukan genosida kepada rakyat Palestina ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @electronicintifada))
Amerika Serikat sebagai sekutu Israel dalam melakukan genosida kepada rakyat Palestina ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @electronicintifada))

GENMUSLIM.id – Setelah awal bulan ini Israel memutuskan untuk menyerang Rafah, PalestinaAmerika Serikat sempat merasa bimbang dan mengatakan mundur dari perundingan.

Amerika menilai keputusan Benjamin Netanyahu untuk menyerang Rafah adalah keputusan yang salah. Mengingat letaknya yang menjadi perbatasan Palestina dengan Mesir.

Namun, bukannya berhenti, Netanyahu justru mengatakan bahwa dirinya akan terus melanjutkan misinya meskipun harus berjuang sendirian sampai para pejuang Palestina ia lenyapkan.

Seperti tidak ada yang ditakuti, Benjamin Netanyahu, menyerang Rafah tanpa pandang bulu. Gedung-gedung hingga tenda pengungsi menjadi sasaran.

Baca Juga: Inilah 7 Fakta yang Dialami Israel Hingga Sebabkan Gangguan Mental, No 5 Auto Bikin Umat Islam Bangga

Padahal sejak awal perang dimulai, militer Israel sudah mengatakan bahwa Rafah adalah tempat yang aman.

Melihat Netanyahu tidak juga menghentikan serangan bahkan setelah mendapat ancaman penangkapan dari ICC (International Criminal Court), Joe Biden sepertinya mulai goyah.

Jumat, 17 Mei 2024, Amerika Serikat akhirnya memutuskan untuk memberikan dukungan kembali kepada Israel.

Nominalnya bahkan semakin meninggi, kali ini mencapai 1 miliar dollar atau sekitar 16 triliun rupiah.

Laporan ini diungkapkan oleh The Wall Street Journal pada hari rabu tanggal 15 Mei 2024.

Baca Juga: Malu Negaranya Dukung Genosida Warga Palestina yang Dilakukan Israel, Perwira Intelijen AS Mengundurkan Diri

“Kesepakatan itu akan mencakup potensi transfer amunisi tank senilai 700 juta dollar AS, kendaraan taktis senilai 500 juta dan  mortir senilai 60 juta,” kata laporan tersebut .

Paket senjata ini tiba beberapa hari setelah Amerika Serikat menghentikan pengiriman militer ke Israel karena serangan militernya ke Raffah, dan mereka sempat berselisih paham.

Hal ini serupa dengan apa yang ditemukan oleh salah seorang pemuda Palestina di Gaza, ketika ia mengunjugi Khan Younis yang kondisinya sudah hancur akibat pengepungan militer Israel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Instagram @trtworld, Instagram @khas.muslim.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X