GENMUSLIM.id - Kongres tahunan FIFA yang diadakan di Bangkok, 17 Mei 2024.
Kedua federasi yaitu asosiasi sepak bola Palestina (PFA) dan asosiasi sepak bola Israel (IFA) sama-sama berbicara ungkap pendapat.
Ketua PFA, Jibril Rajoub menyampaikan mosi kepada dewan FIFA bahwa telah terjadi pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh pendudukan israel di Palestina, khususnya di Gaza.
Ia mengutip komitmen undang-undang di FIFA mengenai hak asasi manusia dan menentang diskriminasi sebagai dasar untuk mengambil tindakan.
Baca Juga: Palestina Tak Kunjung Aman, Liga Arab Desak Pasukan Perdamaian PBB Usir Tentara Israel dari Sana!
Beberapa hal yang termasuk dalam pelanggaran ini adalah masuk nya IFA ke dalam liga nasional klub-klub pemukim ilegal yang berlokasi di wilayah pendudukan Palestina.
Ia juga mengungkapkan bawah banyak komite yang telah gagal memberikan solusi resolusi yang aktif atau tidak melaporkan kembali ke kongres yang mengamanatkan resolusi tersebut.
"Menteri luar negeri israel memberi ancaman serius untuk memenjarakan saya bila tidak mencabut proposal ini, tetapi tidak ada kekuatan dunia yang menutupi kebenaran' ucap Jibril Rajoub sambil menunjukan kertas sebagai bukti yang berisi ancaman
Selain itu, pelanggaran yang dilakukan adalah adanya pesepakbola Palestina yang tewas sejak 7 Oktober silam.
Sebanyak 282 atlet tewas dan 193 diantaranya adalah atlet sepak bola.
Baca Juga: Tepuk Tangan! Pemuda Palestina Rela Menempuh Jarak Jauh Ambil Kayu Bakar dengan Kereta Bayi
Bila proposal tersebut disetujui oleh FIFA, maka secara langsung peraturan akan melarang anggota dan secara tidak langsung IFA dari aktivitas apapun terkait sepak bola yang berada dalam naungan FIFA.
Ketua IFA, Shino Moshe Zuares menanggapi hal tersebut.
Ia mengatakan bahwa saat ini juga sepak bola belum dapat diadakan di sebagian wilayah israel akibat konflik.