Ketua IFA merasa tidak adil karena situasi konflik, mereka bahkan memperjuangkan hak mereka untuk tetap menjadi bagian dari permainan.
Ia menganggap bahwa PFA atau asosiasi sepak bola palestina berupaya untuk merugikan sepak bola israel dengan upaya sinis dan politik permusuhan.
Ia juga meyakini seharusnya sepak bola menjadi wadah untuk penyembuh luka dan bersatunya banyak dunia.
Baca Juga: Membubarkan Paksa Aksi Protes Pro-Palestina oleh Para Mahasiswa di Ansterdam, Polisi Turun Tangan
"Jangan salah, IFA tidak pernah melanggar aturan yang ditetapkan oleh UEFA atau FIFA, dan tidak akan pernah melakukan hal serupa di masa depan." ungkap Shino Moshi Zuares.
Sebagai jawaban, presiden FIFA, Gianni Infantino meminta penasehat hukum independen untuk menyelesaikan proposal tersebut. ***