internasional

Mahasiswa Princeton Lakukan Mogok Makan, Menuntut Universitas Untuk Menarik Investasi dari Israel

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:21 WIB
Aksi mogok makan di Princeton memasuki minggu kedua, mahasiswa menuntut universitas menarik investasi dari perusahaan yang terkait dengan Israel (GENMUSLIM.id/dok: YouTube/Democracy Now!)

GENMUSLIM.id – Para mahasiswa di Universitas Princeton telah melakukan mogok makan selama lebih dari seminggu sebagai bagian dari aksi solidaritas Gaza, menuntut universitas untuk mengungkapkan dan menarik investasi dari perusahaan yang memiliki hubungan dengan Israel.

Sebanyak 10 anggota fakultas di Universitas Princeton juga bergabung dalam aksi mogok makan ini untuk mendukung tuntutan tersebut.

Ari Hassan, seorang mahasiswa tahun terakhir jurusan Teknik Elektro dan Komputer di Princeton, menjadi salah satu yang memimpin aksi mogok makan ini.

Mereka menyatakan bahwa universitas telah menolak untuk merespon tuntutan mereka dan mengabaikan segala bentuk upaya dialog yang telah mereka lakukan.

Aksi mogok makan ini dipilih sebagai bentuk tekanan kepada pihak universitas, terinspirasi dari tradisi mogok makan para tahanan politik Palestina sejak tahun 1968.

Baca Juga: Merasa Tenang dan Damai, Mungkin Ini Tanda-tanda Hatimu Diisi Oleh Cahaya Iman, Apa Kamu Merasakannya?

Para mahasiswa yang melakukan mogok makan ini juga menuntut agar semua tuduhan terhadap rekan-rekan mereka yang ditangkap pada akhir April lalu selama aksi duduk di Cleo Hall dicabut.

Aksi tersebut merupakan bagian dari kampanye untuk mendukung Gaza yang tengah berperang dan menuntut Princeton untuk mengambil tindakan yang lebih tegas dalam mengatasi keterlibatan mereka dengan Israel.

Salah satu mahasiswa yang ikut mogok makan bahkan harus dibawa ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang memburuk.

Meskipun demikian, mereka bertekad untuk melanjutkan aksi ini sampai tuntutan mereka dipenuhi.

Mahasiswa juga mengkritik sikap Presiden Universitas Princeton, Christopher Eisgruber, yang dinilai tidak melakukan negosiasi dengan itikad baik.

Baca Juga: Membubarkan Paksa Aksi Protes Pro-Palestina oleh Para Mahasiswa di Ansterdam, Polisi Turun Tangan

Mereka menganggap bahwa universitas selalu mengarahkan mereka pada proses-proses yang memakan waktu lama dan tidak relevan dengan urgensi krisis yang sedang terjadi di Gaza dan Palestina pada umumnya.

Aksi mogok makan ini juga mendapat perhatian dari kalangan dosen di Princeton, yang turut serta dalam aksi ini untuk menunjukkan dukungan mereka.

Para mahasiswa dan dosen ini bersama-sama menuntut Princeton untuk segera mengambil tindakan nyata, karena menurut mereka, waktu yang tersedia sangat terbatas dan krisis yang terjadi di Gaza membutuhkan respon yang cepat.

Halaman:

Tags

Terkini