Mahasiswa Princeton Lakukan Mogok Makan, Menuntut Universitas Untuk Menarik Investasi dari Israel

Photo Author
- Jumat, 17 Mei 2024 | 21:21 WIB
Aksi mogok makan di Princeton memasuki minggu kedua, mahasiswa menuntut universitas menarik investasi dari perusahaan yang terkait dengan Israel (GENMUSLIM.id/dok: YouTube/Democracy Now!)
Aksi mogok makan di Princeton memasuki minggu kedua, mahasiswa menuntut universitas menarik investasi dari perusahaan yang terkait dengan Israel (GENMUSLIM.id/dok: YouTube/Democracy Now!)

Mahasiswa yang mogok makan berjanji akan melanjutkan aksi ini sampai universitas memenuhi tuntutan mereka, meskipun kondisi kesehatan mereka semakin menurun.

Mereka juga menyoroti bahwa proses-proses yang ditawarkan universitas sebelumnya tidak pernah berhasil dalam kasus-kasus serupa, seperti yang terjadi pada Black Justice League di Princeton.

Baca Juga: Air Mata Kebahagiaan dan Harapan, Saat Jamaah Filipina Berangkat ke Arab Saudi Untuk Menunaikan Ibadah Haji

Mahasiswa merasa bahwa ada pengecualian yang diterapkan oleh universitas ketika menyangkut isu Palestina, yang mereka sebut sebagai "exceptionalisme Palestina".

Hal ini, menurut mereka, menunjukkan adanya standar ganda dalam menangani isu-isu keadilan sosial di kampus.

Sementara itu, Presiden AS, Joe Biden, mengumumkan penghentian pengiriman beberapa bom ke Gaza sebagai bentuk ketidaksetujuan terhadap tindakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang berencana melakukan invasi besar-besaran.

Namun, mahasiswa di Princeton merespon dengan skeptis, menyatakan bahwa hal ini hanya langkah simbolis yang tidak menyentuh akar masalah investasi militer AS di Israel.

Para mahasiswa ini juga menegaskan bahwa aksi mogok makan mereka adalah bagian dari gerakan yang lebih luas untuk mendukung rakyat Palestina yang sedang menderita akibat konflik yang berkepanjangan.

Baca Juga: Serius Realisasi Program Makan Siang Gratis, Sekjen Gerindra: Prabowo Subianto akan Gandeng Baznas

Mereka berharap agar aksi mereka bisa membangkitkan kesadaran dan memicu tindakan nyata dari pihak universitas dan pemerintah.

Dengan kelulusan yang akan datang pada 28 Mei, mahasiswa-mahasiswa ini berkomitmen untuk terus melakukan mogok makan sampai tuntutan mereka dipenuhi.

Mereka mengadakan rapat rutin untuk memutuskan langkah-langkah selanjutnya dalam aksi mereka.

Baca Juga: Ini Tanda-tanda Kamu Disegani Oleh Makhluk Ghaib Menurut Islam, Perbanyak Syukur Jika Terjadi Padamu

Banyak pihak di dalam dan luar kampus yang mendukung aksi ini, menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina dan mendesak pihak universitas untuk segera mengambil tindakan.

Mahasiswa Princeton berjanji akan terus berjuang demi keadilan dan hak asasi manusia, meskipun menghadapi tantangan besar di depan mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: YouTube Democracy Now!

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X