GENMUSLIM.id- Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina memperingatkan situasi mengerikan di Rumah Sakit al-Amal di Khan Younis ketika pengepungan Israel berlanjut selama 30 hari.
Doctors Without Borders (Medecins Sans Frontieres, atau MSF) marah akibat serangan yang terus terjadi kepada Palestina.
Hingga marahnya semakin menjasi atas serangan Israel terhadap tempat penampungan MSF di al-Mawasi yang menewaskan dua anggota keluarga staf dan melukai enam orang Palestina.
Akibat dari serangan tersebut membuat para penduduk di Jalur Gaza bagian utara hanya mempunyai makanan hewani selama tiga minggu terakhir.
Seperti yang dikatakan oleh Ismail Al-Thawabteh yang merupakan kepala kantor media Pemerintah Gaza.
"Kini penduduk Jalur Gaza bagian utara hanya mempunyai makanan hewani selama tiga minggu terakhir," kata Ismail al-Thawabteh.
Diketahui terdapat 100 anak di antara 394 warga Palestina tewas di Tepi Barat yang sejak 7 Oktober lalu.
Hal ini dilaporkan langsung oleh kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA).
PBB juga melaporkan bahwa 702 anak-anak termasuk di antara 4.528 warga Palestina yang terluka di Tepi Barat Yerusalem Timur.
Sedangkan data terbaru pada Selasa, mengungkapkan bahwa Israel tercatat melakukan 573 serangan terhadap warga Palestina dan harta benda mereka dalam periode yang sama.
Dalam pembunuhan terbaru, pasukan Israel yang menyamar membunuh seorang pria Palestina pada hari Selasa setelah mengepung sebuah rumah di kamp pengungsi Jenin.
Praktik Israel yang menghancurkan rumah-rumah milik warga Palestina di wilayah pendudukan juga telah menyebabkan 830 orang mengungsi, termasuk 337 anak-anak, dengan 131 rumah dihancurkan sejak 7 Oktober, menurut UNOCHA.