internasional

Ambil Sikap Tegas, Kerajaan Arab Saudi Enggan Menjalin Hubungan Diplomatik dengan Israel Sampai Mengakui Palestina Merdeka

Jumat, 9 Februari 2024 | 14:15 WIB
Arab Saudi Ambil Sikap Tegasnya Mengenai Konflik Palestina ((GENMUSLIM.id/dok: Bandar Aljaloud))

GENMUSLIM.id - Kerjaan Arab Saudi mengambil sikap tegasnya terhadap konflik yang terjadi di Palestina.

Negara Raja Salman itu menegaskan kepada Amerika untuk tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel hingga mereka mengakui kemerdekaan Palestina.

Pernyataan tersebut disampaikan secara langsung oleh Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi pada hari Rabu, 7 Februari 2024, “tidak akan ada hubungan diplomatik dengan Israel kecuali negara Palestina merdeka diakui berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur,” tegas mereka yang dikutip dari Alarabiya.

Baca Juga: Momen Haru! Seorang Pemuda Tidur disamping Jenazah Sang Ayah sebelum dimakamkan, Begini Peran Ayah menurut Pandangan Islam

Pemerintah Arab Saudi juga menyampaikan jika mereka tetap teguh dalam masalah Palestina dan menginginkan rakyat Palestina mendapatkan hak yang sah, dan hal itu pun ditegaskan juga pada Amerika Serikat.

“Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa mengenai diskusi antara Kerajaan Arab Saudi dan Amerika Serikat mengenai proses perdamaian Arab-Israel, dan mengingat apa yang telah disampaikan kepada Juru Bicara Keamanan Nasional AS, Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa posisi Kerajaan Arab Saudi selalu teguh dalam masalah Palestina dan pentingnya persaudaraan rakyat Palestina mendapatkan hak-hak mereka yang sah.”

“Kerajaan telah mengkomunikasikan posisi tegasnya kepada pemerintah AS bahwa tidak akan ada hubungan diplomatik dengan Israel kecuali negara Palestina merdeka diakui di perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan bahwa agresi Israel di Jalur Gaza dihentikan dan dihentikan. Semua pasukan pendudukan Israel mundur dari Jalur Gaza.”

Baca Juga: Film LAFRAN Akan Tayang Tahun Ini, Saatnya Kader HMI Kembali ke Cita-Cita Awal Sang Pendiri

Tidak hanya itu Arab Saudi juga terus mengulangi seruannya pada anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang masih belum mengakui negara Palestina.

Mereka menginginkan pengakuan negara Palestina dengan cepat berdasarkan perbatasan tahun 1967, dimana Yerusalem Timur adalah ibu kotanya.

Sehingga dengan begitu rakyat Palestina akan mendapatkan hak-haknya yang setara.

Melihat sikap Arab Saudi tersebut, Gedung Putih pun langsung bereaksi.

Baca Juga: Apakah Rasulullah Melihat Allah pada Malam Isra’ dan Mi’raj?  Bukankah Allah dan Rasulullah Bernegosiasi Soal Perintah Shalat?

Pemerintahan Biden lewat juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby telah menerima tanggapan positif pada hari Selasa, jika Arab Saudi dan Israel bersedia untuk terus melakukan diskusi normalisasi.

Halaman:

Tags

Terkini