internasional

Sejumlah 30.000 Yahudi Israel Berbondong bondong meninggalkan Tel Aviv, Kenapa? Ini Alasannya Simak di Sini!

Rabu, 7 Februari 2024 | 20:03 WIB
Yahudi Israel Memenuhi Bandara Ben Gurion untuk Tinggalkan Tel Aviv (GENMUSLIM.id/dok: Screenshot/Al Jazeera )

 

GENMUSLIM.id- Kabar terkini dari situasi di Palestina, sejumlah 30.000 Yahudi Israel berbondong bondong meninggalkan Tel Aviv melalui Bandara Ben Gurion.

Sejumlah 30.000 Yahudi Israel ini meninggalkan Tel Aviv, menuju Bandara Ben Gurion, akhir pekan lalu.

Dikabarkan, perginya Yahudi Israel ini karena beberapa alasan, yang berkaitan dengan situasi perang yang makin memanas sampai kini.

Pihak otoritas setempat mengatakan, Bandara Ben Gurion yang pada hari normal melayani 500 penumpang perhari, kini mengalami pelonjakan sangat tinggi, menjadi ribuan penumpang hendak keluar meninggalkan tempat tersebut.

Baca Juga: Agresi Militer Israel di Palestina Masih Belum Berhenti, Korban dari Kalangan Jurnalis Terus Bertambah

Lalu, apa alasan Yahudi Israel seolah terburu-buru dan berbondong bondong meninggalkan 'negaranya'?

Padahal, ketika sebelum perang memanas, jumlah Yanudi Israel bahkan makin bertambah, di setiap kota, salah satunya di Tel Aviv. 

Seperti dilansir Genmuslim, inilah alasan terkuat mengapa sejumlah Yahudi Israel meninggalkan daerah tersebut bahkan jumlahnya sampai 30.000 di antara Yahudi Israel yang meninggalkan tempat tersebut.

Seperti yang kita ketahui bahwa, sejak 7 Oktober 2023 lalu, konflik di Palestina terus memanas, terlebih lagi serangan yang terus menerus bahkan ke warga sipil.

Baca Juga: Kekejaman Israel Merajarela, Serang 6 Anggota Polisi Palestina Pengawal Bantuan Hingga Tewas Semua

Kondisi terkini para pengungsi pun mengkhawatirkan, sebab pasokan makanan yang mulai menipis dan terus berkurang.

Konflik ini, juga menghadirkan ketidaknyamanan bagi sebagian Yahudi Israel.

Oleh sebab itu, Yahudi Israel keluar dari Israel dan memenuhi bandara Ben Gurion sejak pekan lalu.

Akan tetapi, bukan itu alasan terkuat mereka pergi meninggalkan Tel Aviv dan meninggalkan negaranya.

Halaman:

Tags

Terkini