GENMUSLIM.id - Jenazah warga Palestina yang terbunuh di RS Al Shifa dibawa oleh tentara Israel.
Menurut laporan dari Al Jazeera, yang dikutip pada Jumat, 17 November 2023, al-Qudra mengungkap kesaksian senada dengan Direktur RS Al Shifa terkait jenazah warga Palestina.
Mereka mengungkapkan bahwa pasukan Israel mengambil jenazah warga Palestina yang tergeletak di halaman pusat kesehatan tersebut.
Jumlah jenazah di kompleks RS Al Shifa meningkat ketika pasukan Israel mengepung fasilitas kesehatan tersebut.
Bahkan pasukan tentara Israel menghalangi orang-orang untuk keluar dari rumah sakit.
Direktur RS Al Shifa, Muhammad Abu Salmiya, menyatakan kekhawatiran bahwa banyak pasien berada dalam ancaman kematian selama pengepungan oleh pasukan Israel.
"Orang-orang akan mati. Tidak ada yang bisa mencapai atau meninggalkan rumah sakit yang terkepung," kata Abu Salmiya.
Karena pengepungan tersebut, orang-orang di sekitar rumah sakit sulit mendapat bantuan, terutama yang memerlukan kebutuhan medis.
"Orang-orang di dalam akan meninggal jika tidak ada bantuan yang sampai kepada mereka, dan banyak pasien yang membutuhkan kebutuhan medis mendesak bisa meninggal jika mereka tidak dapat mencapai rumah sakit tepat waktu," tambah Abu Salmiya.
Dari kasus tentara Israel yang membawa jenazah warga Palestina, tentara Israel justru memberi pernyataan yang berbeda.
Tentara Israel justru mengklaim telah menemukan jenazah seorang warganya bernama Yehudit Weiss yang disandera oleh militan Hamas sejak 7 Oktober 2023 lalu.
"Diambil oleh pasukan IDF dari bangunan yang berdekatan dengan rumah sakit Al Shifa," ungkap pernyataan militer dikutip dari AFP.