Menteri Luar Negeri RI Sugiono, Mendatangi Wapres Yaman Untuk Membahas Perdamaian di Timur Tengah

Photo Author
- Jumat, 24 Januari 2025 | 15:28 WIB
Menteri Luar Negeri RI melakukan pertemuan kepada Wapres Yaman untuk kerjasama mengenai konflik di Timur Tengah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: HO-Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri RI melakukan pertemuan kepada Wapres Yaman untuk kerjasama mengenai konflik di Timur Tengah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: HO-Kemlu RI)

GENMUSLIM.id - Indonesia kembali melakukan kerjasama Bilateral dua negara, kali ini Menteri Luar Negeri RI Sugiono membahas kerja sama Indonesia-Yaman dan penguatan perdamaian di Timur Tengah dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Yaman Aidarus Al-Zoubaidi.

Pertemuan yang dilaksanakan pada sela-sela agenda pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos-Klosters, Swiss, Rabu, 22 Januari 2025 waktu setempat tersebut, Sugiono dan Al-Zoubaidi turut membahas perkembangan situasi keamanan di kawasan Timur Tengah dan Laut Merah.

Dikutip GENMUSLIM dari Antara News pada Jumat 24 Januari 2025 Menteri Luar Negeri RI menyampaikan,

“Bagi Indonesia, Yaman adalah saudara dan mitra penting dalam mendorong perdamaian di kawasan Timur Tengah,” kata Menlu RI, sebagaimana pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Kamis.

Baca Juga: Puji Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla Atas Perannya Bantu Palestina, Hamas: Kami Tak Segan Minta Bantuannya

Menlu RI pun menyampaikan dukungan untuk proses perdamaian yang inklusif di Yaman. Dan juga merasakan keprihatinan atas ketegangan di kawasan tersebut.

“Perdamaian di Yaman merupakan salah satu faktor yang penting dalam mewujudkan stabilitas di Timur Tengah,” kata dia, menegaskan.

Selain itu Menlu RI Sugiono pun meminta kepada Yaman untuk melindungi WNI yang saat ini menetap di negara tersebut.

Ia mengatakan, perlindungan WNI senantiasa menjadi perhatian dan prioritas diplomasi Indonesia, khususnya mengingat situasi yang cukup intensif di Timur Tengah saat ini.

Menurut Kemlu RI, Yaman adalah salah satu negara Timur Tengah dengan jumlah diaspora yang cukup signifikan. Sebagian besar dari mereka adalah pelajar yang tinggal di Yaman selatan.

Baca Juga: Mantan Tahanan Termuda Palestina yang Dibebaskan, Akui Alami Penindasan dan Sejumlah Perlakuan Intimidasi

Situasi kemanusiaan di Yaman sendiri saat ini tengah memburuk akibat perang yang tengah berlangsung selama 10 tahun terakhir ini.

Wapres Yaman turut memaparkan inisiatif yang negaranya tempuh bersama negara-negara mitra maupun organisasi internasional dalam mewujudkan perdamaian di negaranya.

Kepada Menlu RI, Wapres Al-Zoubaidi juga menyampaikan bahwa sebagai sebuah negara besar dan berpengaruh, peran Indonesia di kawasan Timur Tengah sepatutnya diperkuat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X