Mengenal Sosok Khalida Jarrar: Aktivis Palestina yang Dikenal dan Dihormati, Kini Bebas dari Penjara

Photo Author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 11:53 WIB
Mengenal Khalida Jarrar, Aktivis Wanita Asal Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: salfar4)
Mengenal Khalida Jarrar, Aktivis Wanita Asal Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: salfar4)

GENMUSLIM.id - Khalida Jarrar, seorang aktivis hak asasi manusia dan feminis terkemuka yang baru saja dibebaskan oleh Israel sebagai bagian dari pertukaran tahanan dalam kesepakatan gencatan senjata Gaza.

Di usia 61 tahun, Khalid Jarrar telah menjadi target otoritas Israel selama beberapa dekade, terutama karena perannya sebagai anggota parlemen dan advokat hak-hak tahanan.

Jarrar ditahan dalam penahanan administratif sejak 26 Desember 2023, sebuah kebijakan yang memungkinkan penahanan tanpa dakwaan atau proses pengadilan.

Penahanannya diperpanjang beberapa kali, dan pada bulan Agustus, ia dipindahkan ke sel isolasi sebagai bentuk hukuman.

Dilansir GENMUSLIM dari Middleeasteye pada Rabu 22 Januari 2025, Menurut laporan dari Klub Tahanan Palestina, sel isolasi tersebut sangat sempit, hanya berukuran 1m x 1,5m, dan tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk kebutuhan dasar.

Baca Juga: Gencatan Senjata Gaza Berhasil Dilakukan, Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI BP) Gelar Aksi Solidaritas Palestina

Selama lebih dari tiga dekade, Jarrar telah berjuang untuk hak-hak rakyat Palestina, meskipun harus menghadapi kehilangan yang mendalam, termasuk ayah, anak perempuan, dan keponakannya saat berada di penjara.

Kakaknya, Salam Altratot, menyatakan bahwa penahanan terakhir Jarrar adalah yang terberat dalam hidupnya.

Sebagai seorang pemimpin politik yang berasal dari Nablus, Jarrar telah aktif dalam gerakan hak asasi manusia sejak remaja.

Ia dikenal sebagai salah satu pemimpin Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), faksi terbesar kedua dalam Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Pada tahun 2006, ia terpilih menjadi anggota Dewan Legislatif Palestina dan memimpin komite tahanan.

Jarrar juga berperan penting dalam memperkuat aksesi Palestina ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) pada tahun 2015.

Baca Juga: SALUT! Aksi Solidaritas Palestina dari Zakat In Gaza, Pemberian Satu Ton Semangat, Semangat Berjuang Bersama

Sebagai direktur Addameer, organisasi hak-hak tahanan yang berbasis di Ramallah, ia berjuang untuk hak-hak tahanan Palestina antara tahun 1993 dan 2005.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: middleeasteye.net

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X