GENMUSLIM.id – Gencatan senjata Hamas-Israel akhirnya menemukan titik temu setelah berlangsungnya perang selama kurang lebih 15 bulan.
Hal ini disampaikan oleh para mediator antara kedua pihak yakni Qatar, Mesir, dan Amerika. Mereka menyatakan bahwa kedua belah pihak setuju untuk menghentikan perang di Gaza dan mengamankan pembebasan tawanan Israel di wilayah tersebut.
Gencatan senjata ini akan mulai dilakukan pada Minggu, dimulai dengan periode 42 hari yang akan membebaskan 33 tawanan Israel dan beberapa tahanan dari pihak Palestina.
Melansir Aljazeera.com pada 16 Januari 2025, terdapat beberapa poin dari hasil kesepakatan gencatan senjata Hamas-Israel tersebut.
Tahap Pertama: Pengembalian Tahanan dan Tawanan
Pada tahap pertama, Hamas akan melepaskan 33 tawanan Israel pada tahap pertama yang berlangsung selama enam minggu.
Sebagai gantinya, Israel kemudian akan membebaskan 50 tahanan Palestina untuk setiap prajurit wanita dan 30 untuk setiap tawanan sipil.
Setelah itu, Israel akan membebaskan semua wanita dan anak-anak di bawah 19 tahun.
Secara bertahap, Israel kemudian akan mengizinkan warga sipil Palestina yang tidak bersenjata untuk kembali ke wilayah Jalur Gaza.
Pihak Israel juga akan memberi izin untuk 600 truk bantuan per hari masuk ke daerah tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Los Angeles: Badai Santa Ana, Angin Kencang dan Cuaca Kering Perparah Situasi
Tahap Kedua: Pengembalian Seluruh Tawanan dan Penarikan Penuh Tentara Israel
Pada tahap kedua, jika persyaratan telah terpenuhi, Hamas akan membebaskan semua tawanan yang masih hidup sebagai imbalan atas pembebasan lebih banyak warga Palestina yang ditahan.
Kemudian, Israel akan mulai melakukan operasi penarikan tentara mereka secara penuh dari Gaza, koridor Philadelphia, wilayah perbatasan Mesir, dan daerah kantong Palestina.
Tahap Ketiga: Penyerahan Jenazah
Pada tahap ketiga, jika persyaratan terpenuhi, jenazah para tawanan yang tersisa akan diserahkan.