Israel Tutup Kedutaan di Irlandia, Pemerintah Setempat Berencana Mengubahnya Jadi Museum Palestina

Photo Author
- Sabtu, 28 Desember 2024 | 10:08 WIB
Irlandia berencana untuk mengubah gedung bekas kedubes Israel menjadi museum Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @UnEXPLND)
Irlandia berencana untuk mengubah gedung bekas kedubes Israel menjadi museum Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @UnEXPLND)

GENMUSLIM.id - Penutupan Kedutaan Besar Israel di Dublin secara tiba-tiba telah menciptakan kemungkinan baru bagi Museum Palestina AS.

Pemerintah Israel mengumumkan pada tanggal 15 Desember bahwa mereka akan menutup kedutaan besarnya di Dublin, dengan alasan pengakuan Irlandia terhadap negara Palestina.

Dikutip GENMUSLIM dari website theartnewspaper.com pada Jumat 27 Desember 2024 Menteri Luar Negeri Israel menyatakan,

“Keputusan untuk menutup Kedutaan Besar Israel di Dublin dibuat mengingat kebijakan anti-Israel yang ekstrem dari pemerintah Irlandia,” kata menteri luar negeri Israel Gideon Saar dalam sebuah pernyataan

“Irlandia telah melewati setiap garis merah dalam hubungannya dengan Israel. Israel akan menginvestasikan sumber dayanya untuk memajukan hubungan bilateral dengan negara-negara di seluruh dunia, memprioritaskan hubungan yang sejalan dengan kepentingan dan nilai-nilai Israel.”

Baca Juga: Soroti Isu HAM Seolah Bukan untuk Muslim, Begini Pernyataan Tegas Prabowo Soal Kemerdekaan Palestina saat Kunjungan ke Mesir

Namun, disisi lain salah satu direktur Museum Palestina yang berbasis di Connecticut AS, Faisal Saleh mengungkapkan ketertarikannya untuk menjadikan bekas kantor kedubes Israel tersebut sebagai kantor pusat permanen di Eropa.

Saleh, yang museumnya baru saja ditutup Art Under Fire, sebuah pameran di Bantry yang diselenggarakan oleh Cork Palestine Solidarity Campaign, melihat sebuah peluang di tengah krisis.

Berbicara dengan The Irish Times pada hari Senin, ia mengatakan bahwa ia berharap dapat menghubungi siapa pun yang mungkin memiliki kontak dengan perusahaan yang menyewa gedung yang menjadi tempat kedutaan.

Perusahaan yang memiliki gedung di 23 Shelbourne Road di lingkungan kelas atas Ballsbridge salah satu daerah paling bergengsi di Dublin adalah Spectre (Shelbourne).

Perusahaan tersebut tidak mencantumkan informasi kontak apapun secara publik, tetapi alamatnya tercantum sebagai 15 Merrion Square North di Dublin dan direkturnya adalah Joe Christel.

Baca Juga: KNRP Gelar Walk for Palestine di Jakarta Pusat, Azhar Suhaimi: Upaya Kenalkan Isu Palestina kepada Masyarakat

Faktanya, kepindahan Kedutaan Besar Israel ke lantai lima gedung tersebut pada tahun 2020 menjadi subjek kekhawatiran terkait masalah keamanan di antara sesama penyewa, yang mengajukan gugatan di Pengadilan Tinggi. Kasus tersebut dibatalkan pada bulan Maret tahun itu.

Saleh mengatakan usulan penggunaan bekas gedung Kedutaan Besar Israel merupakan "langkah praktis dan politis".

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: theartnewspaper.com, The Irish Times

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X