Dari Seorang Profesor Terhormat ke Penghuni Panti Jompo: Kisah Pilu Salah Yaqub di Tengah Konflik Sudan

Photo Author
- Minggu, 6 Oktober 2024 | 07:59 WIB
Di tengah perang di Sudan, Salah Yaqub berbagi pengalaman pahitnya dari seorang profesor ke penghuni panti jompo. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @aljazeeramubasher)
Di tengah perang di Sudan, Salah Yaqub berbagi pengalaman pahitnya dari seorang profesor ke penghuni panti jompo. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @aljazeeramubasher)

GENMUSLIM.id – Di tengah hiruk-pikuk konflik yang melanda Sudan, kisah Salah Yaqub, seorang profesor sosiologi, menjadi sorotan.

Akibat kondisi yang semakin memburuk di Sudan, Salah Yaqub kini tinggal di panti jompo, jauh dari kehidupan akademisnya yang cemerlang.

Perang di Sudan yang berkecamuk di berbagai penjuru negeri sejak April 2023 telah mengubah segalanya, merenggut stabilitas dan keamanan dari masyarakat yang terdampak.

Dikutip GENMUSLIM dari Instagram @aljazeeramubasher, Sabtu, 5 Oktober 2024,

Baca Juga: X Menjadi Platform Propaganda RSF Membangun Citra Positif Bagi Masyarakat Sudan, Elon Musk Kok Diam Aja?

Salah, yang telah lama berkontribusi dalam dunia pendidikan dan budaya, menggambarkan situasi ini sebagai peristiwa kemanusiaan yang sangat memilukan.

Menurutnya, pertempuran yang terjadi di rumah, di jalanan, dan bahkan di lembaga pendidikan menunjukkan bahwa ini bukan sekadar perang biasa, melainkan sebuah kejahatan terhadap kemanusiaan.

Meski saat ini ia terpaksa menjalani kehidupan yang berbeda di panti jompo, dukungan dari keluarganya di luar negeri termasuk di Oman, Inggris, Arab Saudi, Abu Dhabi, dan Qatar memberikan semangat dan harapan.

Sebagai seorang akademisi, Salah memiliki pengaruh besar di kalangan mahasiswa dan rekan-rekannya.

Baca Juga: Serangan Israel Meluas Ke Lebanon, Netanyahu Mengutip Taurat Untuk Membenarkan Kejahatan Perang Israel

Namun, situasi di Sudan telah merenggut kesempatan untuk melanjutkan karya-karyanya.

Kini, ia tinggal di panti jompo yang menjadi rumah barunya, berusaha menghadapi kenyataan pahit yang menimpa negaranya.

Di panti jompo, Salah menemukan lingkungan yang penuh tantangan, di mana ia harus beradaptasi dengan kehidupan yang jauh berbeda dari sebelumnya.

Meski begitu, ia tetap berusaha untuk menyebarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya kepada penghuni lain, berbagi cerita tentang pentingnya pendidikan dan budaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Instagram @aljazeeramubasher

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X