Lagi-Lagi Kamp Nuseirat Gaza Diserang Israel: Tragedi yang Terus Menambah Korban Anak-anak dan Wanita

Photo Author
- Selasa, 1 Oktober 2024 | 18:58 WIB
Kamp Nuseirat Diserang Lagi Oleh Israel, dan Menewaskan Banyak Anak-Anak dan Wanita ( (foto: GENMUSLIM.id /dok: YouTube Al Jazeera English))
Kamp Nuseirat Diserang Lagi Oleh Israel, dan Menewaskan Banyak Anak-Anak dan Wanita ( (foto: GENMUSLIM.id /dok: YouTube Al Jazeera English))

GENMUSLIM.id - Serangan udara Israel di wilayah Gaza, khususnya di kamp pengungsi Nuseirat, kembali menambah deretan panjang tragedi kemanusiaan yang memilukan. 

Sebuah bom menghancurkan gedung tiga lantai di kamp tersebut, menewaskan 13 anggota satu keluarga, tujuh di antaranya adalah anak-anak. 

Tragedi ini mencerminkan kehancuran dan kesedihan yang semakin mendominasi wilayah Gaza, di mana rakyat sipil menjadi korban utama dari agresi tanpa henti.

Di tengah reruntuhan bangunan yang hancur, kru pertahanan sipil terus berjuang mencari korban di bawah puing-puing. 

Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Al Jazeera pada Selasa, 1 Oktober 2024, Pemandangan memilukan ini menjadi bagian dari keseharian di Gaza. 

Baca Juga: Israel Umumkan Operasi Serangan Darat ke Wilayah Lebanon Selatan, Pertama Setelah Perang Tahun 2006!

Beberapa orang terluka dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit setempat, mengalami cedera serius akibat pecahan bom dan ledakan terpisah yang juga menewaskan dua wanita.

Situasi semakin menyedihkan di rumah sakit ala, tempat halaman berubah menjadi panggung untuk pemakaman massal

Jenazah-jenazah yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan, sebagian di antaranya sudah tidak utuh, dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan siap dimakamkan. 

Kamp pengungsi Nuseirat, yang menjadi lokasi serangan, kini menyisakan kerumunan keluarga yang berduka.

Konflik Gaza yang sudah bertahun-tahun terjebak dalam lingkaran kekerasan, terus menampilkan tragedi demi tragedi. 

Serangan yang terjadi pada malam hari ini meninggalkan dampak yang luar biasa, terutama pada anak-anak dan perempuan. 

Di antara mayat-mayat yang ditemukan, banyak yang sudah hancur dan sulit dikenali, sehingga beberapa jenazah harus disatukan dalam satu kantong jenazah.

Mereka yang selamat dari serangan ini mengalami trauma yang mendalam. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: YouTube Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X