Selim I, yang memerintah dari tahun 1512 hingga 1520, dikenal sebagai Yavuz karena kepemimpinannya yang tegas.
Ia memperluas wilayah Utsmani dengan menaklukkan Syam, Mesir, dan Hijaz, serta mengubah statusnya menjadi kekhalifahan.
5. Abdul Hamid II
Pada akhir abad ke-19, Abdul Hamid II menghadapi berbagai tantangan dan krisis. Meskipun dalam kondisi sulit, ia menerapkan reformasi dan mengembangkan sistem intelijen untuk mempertahankan kekhalifahan selama 30 tahun, meski akhirnya dilengserkan oleh konspirasi.
6. Muhammad Al Fatih
Terkenal sebagai Pembebas Konstantinopel, Muhammad Al Fatih berhasil menaklukkan kota yang telah bertahan selama 1300 tahun.
Di usia muda, ia menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dengan menjamin kebebasan beragama bagi rakyatnya.
7. Sulaiman Al Qanuni
Memimpin selama 46 tahun, Sulaiman dikenal sebagai "Suleiman yang Luar Biasa." Ia berhasil memperluas kekuasaan Utsmani hingga ke Eropa Tengah dan menghasilkan banyak hukum yang berdasar pada ajaran Islam, menjadikannya sebagai salah satu tokoh terpenting di Eropa abad ke-16.
Kisah tujuh sultan ini menggambarkan perjalanan Dinasti Turki Utsmani yang luar biasa, dari pendirian hingga kemunculan sebagai kekhalifahan yang kuat.
Warisan yang mereka tinggalkan bukan hanya dalam bentuk wilayah kekuasaan, tetapi juga dalam nilai-nilai toleransi, keadilan, dan kepemimpinan yang bijaksana, yang masih relevan hingga saat ini.***