Sumber medis setempat menyebutkan bahwa tiga orang syuhada telah gugur dalam bentrokan yang terjadi di Qabatiya.
Kota Qabatiya dan Jenin, dalam beberapa tahun terakhir, menjadi titik panas dalam konflik Palestina-Israel.
Aksi penjajah Israel yang terus-menerus menyerang wilayah ini telah memicu ketegangan yang berlarut-larut.
Pasukan Israel kerap menggunakan taktik militer keras dalam upaya mereka untuk menekan perlawanan dari kelompok-kelompok di wilayah tersebut.
Penargetan terhadap sekolah seperti yang terjadi di Sekolah Izzat Abu Al Rub menambah panjang daftar kekerasan yang dialami penduduk lokal, terutama anak-anak yang tidak bersalah.
Meskipun pemerintah Israel mengklaim bahwa operasi militer tersebut dilakukan untuk menangkal terorisme,
Bagi penduduk Qabatiya dan Jenin, aksi ini dipandang sebagai bentuk penindasan yang tak berkesudahan.
Sementara itu, keluarga para siswa di Sekolah Izzat Abu Al Rub terus berharap bahwa pengepungan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel dapat segera diakhiri tanpa ada korban tambahan. ***