GENMUSLIM.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerima kunjungan dari mahasiswa Universitas Leipzig Jerman pada Selasa, 10 September 2024.
Dikutip Genmuslim.id dari MUI pada Selasa, 17 September 2024, pertemuan MUI dengan universitas dari luar negeri untuk memperkenalkan budaya dan hukum Indonesia.
Komisi HLNKI MUI Yanuardi Syukur menyebutkan kedatangan mahasiswa Leipzig juga ingin mempelajari Islam di Indonesia, khususnya Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Mereka datang ke sini untuk bersilaturahmi sekaligus untuk mengenal lebih tentang Islam di Indonesia termasuk mengenal lebih dekat MUI,” ujar Yanuardi.
MUI membuka kesempatan mahasiswa Leipzig bertemu dengan mahasiswa Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
“Ada dua ranah besar yang menjadi fokus mereka, yaitu hukum dan budaya. Untuk hukum mereka belajarnya di Brawijaya, kalau budaya mereka belajar di UNJ dan juga melalui MUI. Jadi jika mereka membutuhkan narasumber yang berkaitan dengan Islam di Indonesia, maka MUI bisa mendukung itu,” ungkap Yanuardi.
Baca Juga: LPPOM MUI: di Tahun 2026 Semua Kosmetik yang Beredar di Indonesia Wajib Sudah Bersertifikat Halal
“Mereka nanya pekerjaan MUI apa saja. Lembaga apa saja yang terdapat di MUI, tanya terkait fatwa yang selama ini dikeluarkan MUI, serta pendanaan MUI,” ujarnya.
“Jadi forum tadi banyak sekali pertanyaan-pertanyaan seperti ta’aruf (perkenalan) untuk mengenal lebih jauh tentang MUI,” sambung Yanuardi.
Pimpinan MUI hadir secara langsung untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa.
Hadir dalam forum ini yaitu Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan, Ketua Komisi HLNKI MU Prof Sudarnoto, dan juga Kiai Ayub sebagai perwakilan dari Komisi Fatwa MUI.
Yanuardi mengatakan mahasiswa Leipzig memiliki rasa penasaran mengenai Pancasila yang mengandung makna keberagaman di dalamnya.
“Mereka bertanya bagaiman Pancasila dijalankan, bagaiman MUI menyikapi segala perbedaan yang terjadi di Indonesia,” ungkap Yanuardi.
