Heboh Tentara Israel Banyak Mengundurkan Diri di Tengah Agresi Militer? Benjamin Netanyahu Kebingungan!

Photo Author
- Sabtu, 14 September 2024 | 17:34 WIB
Benjamin Netanyahu Kehilangan Beberapa Kekuatan Tentara Israel yang Terus Mundur Karena Alasan Tertentu  ((foto: GENMUSLIM.id/dok: Grup WhatsApp Ruang Berita Islam I))
Benjamin Netanyahu Kehilangan Beberapa Kekuatan Tentara Israel yang Terus Mundur Karena Alasan Tertentu ((foto: GENMUSLIM.id/dok: Grup WhatsApp Ruang Berita Islam I))

GENMUSLIM.id - Mengejutkan, adanya pengunduran diri di dalam barusan tentara Israel, tidak terhentikan oleh Perdana Menteri. 

Media lokal melaporkan bahwa Kepala Staf Militer Israel, Herzi Halevi, telah mengajukan pengunduran dirinya yang akan efektif pada Desember. 

Halevi menyampaikan bahwa alasan pengunduran dirinya berkaitan dengan kegagalan pasukan keamanan Israel dalam mencegah serangan Hamas yang terjadi pada 7 Oktober tahun lalu.

Kegagalan militer Israel dalam merespons serangan tersebut telah memicu penyelidikan intensif di Tel Aviv. 

Apakah kemunduran mereka dilaksanakan kepada kesadaran hati nurani mereka? 

Baca Juga: Kerugian Triliunan Dolar Akibat Aksi Tentara Yaman di Terusan Suez: Dukungan untuk Gaza yang Tertindas

Bagaimana respon dari Benjamin Netanyahu?

Dikutip GENMUSLIM dari Grup WhatsApp Ruang Berita Islam I pada Sabtu, 14 September 2034, Penyelidikan ini diharapkan memberikan gambaran lebih jelas tentang kelemahan sistem keamanan Israel dan kegagalan militer dalam menghadapi serangan yang terkoordinasi dari Gaza.

Selain Halevi, Brigadir Jenderal Amit Saar, kepala Divisi Riset di Direktorat Intelijen Militer Israel, juga mengundurkan diri pada Februari. 

Meski pengunduran dirinya dilaporkan terkait alasan pribadi dan kondisi kesehatan, peristiwa ini menambah panjang daftar pejabat militer Israel yang memilih untuk melepaskan jabatan mereka di tengah konflik yang semakin memanas.

Di sisi lain, tentara Israel terus melakukan agresi militer brutal di Gaza sejak serangan Hamas pada Oktober. 

Meski Dewan Keamanan PBB telah menyerukan gencatan senjata segera, tentara Israel tetap melanjutkan operasi militer yang menargetkan wilayah Gaza. 

Serangan ini telah menyebabkan kerugian besar bagi rakyat Palestina, di mana lebih dari 41.100 orang, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, telah tewas. 

Selain itu, lebih dari 95.100 lainnya terluka, menambah deretan panjang korban sipil akibat genosida yang dilakukan Israel di wilayah tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Telegram PALESTINA POST, Grup WhatsApp Ruang Berita Islam I

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X