GENMUSLIM.id - Kabar Memilukan kembali, Kali ini giliran Hersh Goldberg Bollen, tawanan Israel berkewarganegaraan Amerika yang ditangkap pejuang Palestina di Gaza, menyampaikan pesan terakhirnya.
Pesan tersebut diketahui disampaikan sebelum dia tewas dibom oleh tentara zionis Israel, entah apa alasannya,
Kemungkinan agar bisa menghilangkan tersebarnya pesan-pesannya rahasia atau apapun itu.
Dikutip GENMUSLIM dari Grup WhatsApp Ruang Berita Islam I pada Jumat, 6 September 2024, Hersh Goldberg menyampaikan pesannya di Palestina.
Baca Juga: Aktivis dan Pendukung Palestina di New York City Serukan Solidaritas di Tengah Ketegangan Politik
Dia sudah aman ketika berada di dekapan para Pejuang Hamas Palestina, ini menunjukkan betapa nyamannya sang tahanan, meski berada di tempat musuh, bahkan bisa membuat pesan.
Adapun pesannya berbunyi sebagai berikut:
"Halo, nama saya Hersh Goldberg Bollen. Saya lahir di Berkeley, California. Saat ini tinggal di kota al-Quds, Palestina terjajah,"
"Saya punya dua kewarganegaraan: Amerika dan israel. Usia saya 23 tahun pada empat hari sebelum saya ditangkap 7 Oktober di festival Re'im,"
Baca Juga: Breaking News: Kekejaman Terbaru di Gaza, Kini Israel Kembali Menyerang Warga Sipil yang Mengungsi
"Sejak kedatangan saya ke Gaza, saya berusaha untuk tetap hidup tanpa bantuan medis, sedikit makanan dan air,"
"Saya tidak ingat kapan terakhir saya melihat matahari atau menghirup udara segar di luar,"
"Tapi yang paling buruk adalah negeri saya israel justru mengebom saya tanpa henti,"
"Mereka tidak ingin terpaksa memikul tanggung jawab dan menjalani kesepakatan pertukaran tawanan,