Waduh! Visa Pelajar Mahasiswa Palestina Dicabut Oleh Menteri Imigrasi Inggris, Begini Kronologi Kejadiannya

Photo Author
- Kamis, 5 September 2024 | 17:03 WIB
Menteri imigrasi Inggris cabut visa mahasiswa Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pexels RDNE Stock project)
Menteri imigrasi Inggris cabut visa mahasiswa Palestina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pexels RDNE Stock project)

GENMUSLIM.id - Menteri Imigrasi Inggris dikabarkan mencabut visa pelajar mahasiswa palestina.

Sebagaimana dilansir GENMUSLIM dari Quds News Network pada Kamis, 5 September 2024 diketahui bahwa mahasiswa palestina yang dicabut visanya adalah Abu Qamar.

Abu Qamar merupakan mahasiswa palestina yang mengambil jurusan hukum di Universitas Manchester.

Kabarnya visa Abu Qamar dicabut usai mahasiswa berusia 20 tahun tersebut dilaporkan ikut dalam demonstrasi kampus,

Baca Juga: Serangan Udara Israel Tewaskan Gadis Palestina yang Sedang Main Sepatu Roda, Warganet: Kejam!

Dan wawancara dengan Sky News yang membahas mengenai perlawanan Gaza terhadap Israel.

Mantan Menteri Imigrasi Inggris yakni Robert Jenrick disebut-sebut memainkan peran utama dalam keputusan tersebut.

Bahkan menurut Guardian, dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa Jenrick menanyakan tentang kemungkinan pencabutan visa Abu Qamar,

Dan mempertanyakan apakah kehadirannya di Inggris bermanfaat bagi kebaikan publik.

Baca Juga: Berita Palestina Terupdate: 5 Mujahid Syahid di Tepi Barat, Ustadz Khalid Basalamah sebut itu Merupakan Tujuan Jihad

Penyelidikan tersebut dilakukan tak beberapa lama setelah komentar Abu Qamar tentang genosida Israel terhadap Gaza ramai mendapat perhatian publik.

Abu Qamar diketahui memang memegang kewarganegaraan ganda Yordania-Kanada, tapi ia berasal dari Palestina.

Mahasiswa Palestina tersebut mempunyai sejarah pribadi yang sangat terkait dengan genosida Israel terhadap Palestina.

Yang mana Abu Qamar diketahui kehilangan 22 kerabatnya akibat serangan yang dilakukan Israel ke Gaza.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Quds News Network

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X