Serangan Udara Israel Tewaskan Gadis Palestina yang Sedang Main Sepatu Roda, Warganet: Kejam!

Photo Author
- Kamis, 5 September 2024 | 15:35 WIB
Seorang gadis Palestina tewas oleh serangan Israel saat sedang bermain sepatu roda  ((Foto: Genmuslim.id/dok: pexels.com @shvetsproduction))
Seorang gadis Palestina tewas oleh serangan Israel saat sedang bermain sepatu roda ((Foto: Genmuslim.id/dok: pexels.com @shvetsproduction))

GENMUSLIM.id – Serangan yang dilakukan Israel ke jalur Gaza terus mengakibatkan banyak korban jiwa.

Tidak hanya dari kalangan warga sipil, bahkan wanita dan anak-anak yang seharusnya dilindungi pun menjadi korban perang.

Israel terus mengabaikan etika perang dan melakukan pelanggaran kemanusiaan, khususnya kepada anak-anak.

Anak-anak yang seharusnya diberi perlindungan, bermain dan belajar itu malah menjadi sasaran kekejaman militer.

Dikutip GENMUSLIM dari ohchr.org pada Kamis, 5 September 2024, korban anak-anak pada konflik Israel-Gaza telah mencapai kurang lebih 14.500 jiwa per awal tahun 2024.

Kasus kematian anak-anak di Gaza juga terus meningkat setiap harinya.

Baca Juga: Berita Palestina Terupdate: 5 Mujahid Syahid di Tepi Barat, Ustadz Khalid Basalamah sebut itu Merupakan Tujuan Jihad

Tidak hanya akibat kesehatan yang buruk, tapi juga karena kejamnya pembunuhan yang ditargetkan kepada mereka.

Bersumber dari akun @Timesofgaza di X, baru-baru ini, tepatnya Selasa, 3 September 2024, seorang gadis berusia 9 tahun tewas akibat serangan udara militer Israel.

Gadis yang bernama Tala Abu Ajwa sedang bermain sepatu roda di halaman rumahnya dan kemudian terkena serangan.

Dia sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun cedera yang dideritanya terlalu parah sehingga nyawanya tidak bisa terselamatkan.

Merespon hal ini, para warganet di amat mengutuk apa yang telah dilakukan zionis tersebut.

Pasalnya, kejahatan terhadap anak-anak yang tak bersalah semakin merajalela.

“Genosida terus berlanjut dengan dukungan dan persetujuan negara-negara Barat,” tulis akun @kokez2593031

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: ohchr.org, dialoguepakistan.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X