Serangan Mematikan Israel di Jenin Palestina Memasuki Minggu Kedua, Berakibat Kehidupan Warga Lumpuh Total

Photo Author
- Kamis, 5 September 2024 | 13:15 WIB
Serangan Mematikan Israel di Jenin Palestina, Berakibat Kehidupan Warga Lumpuh Total. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Middle East Eye)
Serangan Mematikan Israel di Jenin Palestina, Berakibat Kehidupan Warga Lumpuh Total. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Middle East Eye)

Nidal al-Obaidi, walikota Jenin, mengatakan kepada MEE bahwa operasi Israel telah membuat kota itu tampak seperti akibat gempa bumi.

Daerah yang paling terkena dampak adalah wilayah timur, tempat kamp pengungsi Jenin berada.

Pasukan Israel telah ditempatkan di sana selama beberapa hari, mengepung daerah itu sambil melakukan operasi penghancuran dan pembongkaran.

“Tidak ada informasi yang diterima dari kamp karena pengepungan yang ketat dan pemutusan listrik, air, dan komunikasi,” kata Obeidi.

Baca Juga: Berita Palestina Terupdate: Benjamin Netanyahu Sebut Tidak Akan Mengakhiri Perang Sampai Hamas Berhenti

“Area alun-alun komersial, yang dianggap sebagai jantung kota Jenin, telah hancur total dan aktivitas belanja terhenti total.

Banyak toko telah dihancurkan, diratakan dengan buldoser, dan dibakar di tengah kekurangan makanan dan obat-obatan yang parah.”

“Pasukan Israel telah menduduki banyak rumah dan mengusir pemiliknya,” tambah walikota tersebut.

Tentara juga membuat lubang pada dinding untuk memudahkan pergerakan di antara mereka.

Petugas dan relawan pemerintah kota berupaya memberikan bantuan kepada warga, tetapi beberapa daerah terlarang karena intensnya tembakan Israel.

Meskipun ia mengatakan mereka berhasil membawa air dan listrik kembali ke daerah-daerah tertentu, situasinya tetap sulit karena bahkan rumah sakit di Jenin pun dikepung.

“Apa yang terjadi di Jenin merupakan pertanda bencana lingkungan, pangan, dan kelumpuhan kehidupan secara total,” katanya.

“Tahun ajaran baru sudah di depan mata, dan para guru seharusnya sudah mulai bekerja Minggu lalu, tetapi mereka belum bisa datang ke sekolah.”

Rumah Sakit Pemerintah Jenin harus menghentikan operasi di beberapa departemen karena kekurangan air dan listrik serta kurangnya pasokan medis, kata Obeidi,

Seraya menambahkan bahwa pasien dialisis dipindahkan ke Nablus untuk melanjutkan perawatan mereka. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Middle East Eye

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X