Akibat perintah pengungsian dan serangan yang dilakukan terus menerus. rumah sakit di Gaza mengalami kesulitan besar
Di rumah sakit Al Aqsa misalnya, kondisi rumah sakit hampir kosong dengan banyak pasien yang dipindahkan ke rumah sakit lain yang sudah penuh.
Fasilitas medis mengalami kekurangan pasokan dasar seperti intravena dan perawatan untuk yang mengalamin penyakit kritis menjadi tidak mungkin dilakukan.
Kondisi ini menciptakan situasi yang sangat rentan bagi warga Gaza terutama anak anak. Selain luka luka akibat pengeboman, mereka juga menghadapi risiko penyakit menular yang tinggi karena kurangnya akses terhadap air bersih, makanan dan sanitasi yang layak.
Meskipun banyak upaya internasional untuk membantu, namun banyak yang merasa bahwa langkah langkah tersebut kurang memadai dan tidak dapat diandalkan
Upaya Amerika Serikat salah satu nya, Presiden Joe Biden memerintahkan untuk membangun dermaga untuk mendaratkan pasokan bantuan ke Gaza, namun gagal total.
Akibatnya sebagian besar bantuan kemanusiaan yang dijanjikan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka dan akhirnya membuat situasi di lapangan menjadi semakin putus asa.
Mantan Direktur Misi Bantuan Amerika Serikat untuk Tepi Barat dan Gaza, David Harden mengatakan bahwa Israel sebagai otoritas pendudukan di Gaza memiliki kewajiban untuk melindungi penduduk sipil. Namun kewajiban tersebut tidak pernah dipenuhi.
Solusi jangka panjang yang lebih realistis adalah penyelesaian politik seperti gencatan senjata dan membuka jalur bantuan kemanusiaan.
Gaza saat ini mengalami krisis kemanusiaan terbesar dalam sejarah kehidupan modern, namun reaksi dunia hanya bisa menyaksikan dalam keheningan.
Situasi ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik warga Gaza, terapi kondisi psikologis mereka terutama anak anak yang tumbuh dalam lingkungan kekerasan dan ketidakpastian.
PBB bekerja sama dengan komunitas internasional dan LSM perlu melakukan desakan untuk menghentikan kekerasan dan memberikan akses penuh bagi bantuan kemanusiaan untuk mencapai mereka yang membutuhkan.
Jika tindakan tersebut tidak segera diambil, maka penderitaan di Gaza akan terus meningkat dan meninggalkan luka yang mendalam bagi generasai yang akan datang. ***