Hamas sampai saat ini belum memberikan pernyataan apakah Mohammad Deif selamat atau tidak.
Namun berdasarkan pernyataan Israel sehati setelah berhasil membunuh Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli 2024, Israel memberikan bukti bahwa mereka berhasil membunuh Mohammad Deif.
Dilansir GENMUSLIM dari Al Jazeera pada Senin 5 Agustus 2024, menurut CIA World Factbook, brigade Al Qassam memiliki anggota 20.000 hingga 25.000.
Namun jumlah anggota ini masih banyak diperdebatkan.
Kemampuan unit militer Hamas ini belum banyak diketahui lantaran pergerakan yang hening. Namun diyakini bahwa Hamas memiliki senjata besar, granat dan roket rakitan.
Pada tahun 2005, Israel menarik pasukannya dari Palestina. Hal ini tidak diabaikan begitu saja, Hamas lalu mengembangkan militernya.
Banyak yang menduga bahwa Iran adalah pendukung finansial.
Pada tahun 2021, Dari laporan Departemen Luar Negeri, Brigade Al Qasam dan kelompok bersenjata Palestina lainnya telah meluncurkan 4.400 roket dalam konfrontasi dengan Israel.
Dalam laporannya juga disebutkan jina Brigade Al Qassam memiliki keahlian dalam merakit IED (alat peledak rakitan) ,rudal anti tank, mortir.
Selain itu, Brigade Al Qassam bergerak dengan strategi siluman dengan memanfaatkan infrastruktur terowongan yang memungkinkan mereka bergerak tanpa bisa terdeteksi. ***